29.5 C
Jakarta
Friday, October 10, 2025

Realisasi Cetak Sawah 53 Persen, Kalteng Mantapkan Langkah Menuju Swasembada Pangan

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menjelaskan, program cetak sawah di Kalteng menunjukkan progres positif dengan realisasi lebih dari 53 persen dari target 71 ribu hektare.

Itu disampaikan saat hadir mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran sebagai narasumber dalam program CNN Indonesia Newsroom bertajuk “Bicara Soal Ketahanan Pangan” di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Wagub dua periode ini menjelaskan, proses pembukaan lahan terus dilakukan secara bertahap bersama pihak ketiga untuk mempercepat pelaksanaan.  Sementara kegiatan optimasi lahan seluas sekitar 4 ribu hektare kini siap tanam.

“Kami terus mempercepat pembukaan lahan dan kegiatan optimasi agar target cetak sawah dapat tercapai sesuai rencana. Upaya ini dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak ketiga, untuk memperkuat sinergi di lapangan. Saat ini, sebagian lahan sudah siap tanam, dan kami optimistis seluruh target dapat terealisasi sesuai jadwal,” tutur Edy.

Baca Juga :  Kadisbun Kalteng: Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sarana Peningkatan Keimanan

Edy menyampaikan pesan Gubernur H. Agustiar Sabran agar seluruh masyarakat Kalteng berperan aktif dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Selain itu, gubernur juga menekankan bahwa kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat harus dijaga dengan kerja nyata. Sehingga Kalteng dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemandirian pangan nasional.

“Gubernur berpesan agar seluruh masyarakat Kalteng bersatu dan berperan aktif menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat harus dijawab dengan kerja nyata agar daerah ini mampu berkontribusi besar terhadap terwujudnya swasembada pangan nasional,” tandas Edy.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa pelaksanaan program di lapangan masih menghadapi sejumlah kendala.

Ia menjelaskan, karakteristik lahan di Kalteng berbeda dengan wilayah lain, seperti Pulau Jawa, karena sebagian besar berupa lahan rawa dan gambut yang memerlukan kajian serta perencanaan matang.

Baca Juga :  Sebagai Pacar, Pria Ini Setubuhi Anak di Bawah Umur, Orang Tuanya Tak Terima

“Kami telah melakukan Survei Investigasi Desain (SID) secara komprehensif untuk memastikan lahan yang tidak sesuai, khususnya bagi pertanian padi, tidak digarap. Langkah ini penting guna menjaga ekosistem lingkungan sekaligus menghormati kearifan lokal,” jelas Edy.

Sebagai upaya mempercepat realisasi program, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, mahasiswa, hingga swasta. Pemerintah daerah juga membentuk Satuan Pangan sebagai langkah konkret dalam memperkuat pelaksanaan program ketahanan pangan.

“Seluruh pihak kami libatkan secara langsung dalam pelaksanaan program ini. Pemprov Kalteng juga membentuk Satuan Pangan untuk mendukung kegiatan cetak sawah dan optimasi lahan. Mahasiswa dan kelompok tani (Gapoktan) turut berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan,” pungkas Edy.(mmckalteng)

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menjelaskan, program cetak sawah di Kalteng menunjukkan progres positif dengan realisasi lebih dari 53 persen dari target 71 ribu hektare.

Itu disampaikan saat hadir mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran sebagai narasumber dalam program CNN Indonesia Newsroom bertajuk “Bicara Soal Ketahanan Pangan” di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Wagub dua periode ini menjelaskan, proses pembukaan lahan terus dilakukan secara bertahap bersama pihak ketiga untuk mempercepat pelaksanaan.  Sementara kegiatan optimasi lahan seluas sekitar 4 ribu hektare kini siap tanam.

“Kami terus mempercepat pembukaan lahan dan kegiatan optimasi agar target cetak sawah dapat tercapai sesuai rencana. Upaya ini dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak ketiga, untuk memperkuat sinergi di lapangan. Saat ini, sebagian lahan sudah siap tanam, dan kami optimistis seluruh target dapat terealisasi sesuai jadwal,” tutur Edy.

Baca Juga :  Kadisbun Kalteng: Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sarana Peningkatan Keimanan

Edy menyampaikan pesan Gubernur H. Agustiar Sabran agar seluruh masyarakat Kalteng berperan aktif dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Selain itu, gubernur juga menekankan bahwa kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat harus dijaga dengan kerja nyata. Sehingga Kalteng dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemandirian pangan nasional.

“Gubernur berpesan agar seluruh masyarakat Kalteng bersatu dan berperan aktif menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat harus dijawab dengan kerja nyata agar daerah ini mampu berkontribusi besar terhadap terwujudnya swasembada pangan nasional,” tandas Edy.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa pelaksanaan program di lapangan masih menghadapi sejumlah kendala.

Ia menjelaskan, karakteristik lahan di Kalteng berbeda dengan wilayah lain, seperti Pulau Jawa, karena sebagian besar berupa lahan rawa dan gambut yang memerlukan kajian serta perencanaan matang.

Baca Juga :  Sebagai Pacar, Pria Ini Setubuhi Anak di Bawah Umur, Orang Tuanya Tak Terima

“Kami telah melakukan Survei Investigasi Desain (SID) secara komprehensif untuk memastikan lahan yang tidak sesuai, khususnya bagi pertanian padi, tidak digarap. Langkah ini penting guna menjaga ekosistem lingkungan sekaligus menghormati kearifan lokal,” jelas Edy.

Sebagai upaya mempercepat realisasi program, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, mahasiswa, hingga swasta. Pemerintah daerah juga membentuk Satuan Pangan sebagai langkah konkret dalam memperkuat pelaksanaan program ketahanan pangan.

“Seluruh pihak kami libatkan secara langsung dalam pelaksanaan program ini. Pemprov Kalteng juga membentuk Satuan Pangan untuk mendukung kegiatan cetak sawah dan optimasi lahan. Mahasiswa dan kelompok tani (Gapoktan) turut berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan,” pungkas Edy.(mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru