32.3 C
Jakarta
Thursday, October 9, 2025

Amerika Klaim Israel dan Hamas Sepakat Damai, Pasukan Zionis segera Ditarik dan Sandera Dilepas

PROKALTENG.CO-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim Israel dan Hamas telah menandatangani kesepakatan awal fase pertama dari rencana perdamaian yang dia gagas.

Dalam pernyataannya di media sosial, Trump mengatakan kedua pihak telah menyetujui langkah awal menuju perdamaian yang kuat, berkelanjutan, dan abadi.

“Semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati,” tulis Trump.

Dia menyebut kesepakatan itu sebagai hari besar bagi dunia Arab dan Muslim, Israel, serta AS. Menurut dia, semua pihak akan diperlakukan secara adil dalam proses menuju perdamaian tersebut.

Trump juga berterima kasih kepada mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang disebut ikut membantu mewujudkan kesepakatan itu. “Ini adalah peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya. Terpujilah para pembawa damai,” ujarnya.

Baca Juga :  Serangan Tank Merkava Milik Israel Hantam Markas PBB hingga Sebabkan Prajurit TNI Terluka

Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Israel maupun kelompok Hamas terkait klaim Trump itu. Namun, unggahan tersebut langsung menyedot perhatian publik karena menyinggung kemungkinan berakhirnya konflik panjang antara kedua pihak.

Jika benar, kesepakatan itu bisa menjadi langkah awal penting menuju penghentian kekerasan di Gaza dan kawasan sekitarnya yang selama ini terus bergejolak. (jpg)

PROKALTENG.CO-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim Israel dan Hamas telah menandatangani kesepakatan awal fase pertama dari rencana perdamaian yang dia gagas.

Dalam pernyataannya di media sosial, Trump mengatakan kedua pihak telah menyetujui langkah awal menuju perdamaian yang kuat, berkelanjutan, dan abadi.

“Semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati,” tulis Trump.

Dia menyebut kesepakatan itu sebagai hari besar bagi dunia Arab dan Muslim, Israel, serta AS. Menurut dia, semua pihak akan diperlakukan secara adil dalam proses menuju perdamaian tersebut.

Trump juga berterima kasih kepada mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang disebut ikut membantu mewujudkan kesepakatan itu. “Ini adalah peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya. Terpujilah para pembawa damai,” ujarnya.

Baca Juga :  Serangan Tank Merkava Milik Israel Hantam Markas PBB hingga Sebabkan Prajurit TNI Terluka

Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Israel maupun kelompok Hamas terkait klaim Trump itu. Namun, unggahan tersebut langsung menyedot perhatian publik karena menyinggung kemungkinan berakhirnya konflik panjang antara kedua pihak.

Jika benar, kesepakatan itu bisa menjadi langkah awal penting menuju penghentian kekerasan di Gaza dan kawasan sekitarnya yang selama ini terus bergejolak. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru