32.5 C
Jakarta
Thursday, October 9, 2025

Resep Gabus Pucung Khas Betawai

Di antara deretan kuliner khas Betawi yang melegenda, nama Gabus Pucung mungkin tidak sepopuler soto Betawi atau nasi uduk. Namun, bagi masyarakat Betawi asli, hidangan ini punya makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar makanan.

Gabus Pucung adalah representasi dari kesederhanaan, kehangatan keluarga, dan kecintaan terhadap cita rasa lokal yang khas.

Dahulu, Gabus Pucung kerap dianggap sebagai “makanan orang kecil” karena bahan dasarnya sederhana, yaitu ikan gabus yang mudah ditemukan di rawa-rawa dan buah pucung (atau kluwak) yang berasal dari pohon kepayang. Tapi kini, hidangan ini justru naik kelas dan menjadi simbol kekayaan rasa Betawi yang mulai langka.

Melansir Seni Budaya Betawi, Gabus Pucung tidak hanya punya nilai historis, tetapi juga menjadi bagian penting dari tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun. Hidangan berwarna hitam pekat ini memadukan ikan gabus yang lembut dengan kuah kluwak yang kaya rempah menjadikan perpaduan rasa yang kuat, gurih, dan sedikit getir, tapi justru di situlah letak keunikannya.

Dahulu, masakan ini sering disajikan dalam acara-acara penting atau sebagai hidangan kehormatan bagi tamu. Kini, Gabus Pucung menjadi semacam penanda nostalgia, membawa kenangan masa lalu lewat aroma dan cita rasanya yang khas.

Baca Juga :  Gangan Karuh: Sensasi Menu Berbuka Puasa dengan Masakan Berkuah Khas Banjar

Kabar baiknya, walaupun hidangan ini mulai langka di zaman sekarang, kamu nggak harus jauh-jauh ke warung Betawi untuk menikmatinya. Lewat tayangan YouTube Ceceromed Kitchen, proses pembuatan Gabus Pucung bisa dilakukan di rumah dengan langkah-langkah yang sederhana tapi dengan rasa yang autentik.

Berikut resepnya yang sudah diringkas agar kamu bisa ikut menghadirkan cita rasa khas Betawi di dapur sendiri.

Bahan utama:

1 ekor ikan gabus (±400 gram), potong menjadi 3 bagian

Garam dan air jeruk lemon secukupnya (untuk menghilangkan lendir ikan)

Bumbu marinasi ikan:

1 siung bawang putih

1 cm kunyit

½ sdt ketumbar bubuk (atau ketumbar butiran, lebih harum)

¼ sdt garam

Bumbu halus utama:

5 siung bawang merah

2 siung bawang putih

1 cm lengkuas

1 cm jahe

1 cm kunyit

±10 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)

3–4 buah pucung (kluwak), ambil isinya dan pastikan tidak pahit

Bahan tambahan:

1 batang serai, digeprek

1 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk, sobek

1 buah tomat merah, potong-potong

2 batang daun bawang, iris kasar

1 genggam cabai rawit merah dan hijau utuh

Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Baca Juga :  Resep Mie Godog Jawa yang Enak dan Praktis

Topping:

5 siung bawang merah, goreng hingga garing

Langkah-langkah Membuat:

Cuci bersih ikan gabus, potong menjadi tiga bagian, lalu lumuri dengan garam dan air jeruk lemon. Diamkan beberapa saat agar lendir hilang, kemudian bilas hingga bersih kembali.

Haluskan bawang putih, kunyit, ketumbar, dan garam. Balurkan bumbu ke seluruh permukaan ikan, diamkan sebentar agar meresap.

Goreng ikan gabus hingga matang keemasan dan kering di luar, tapi tetap lembut di dalam. Angkat dan tiriskan.

Ulek bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, cabai, dan pucung hingga halus. Bumbu ini akan memberi warna hitam pekat khas Gabus Pucung.

Gunakan minyak bekas menggoreng ikan agar rasa lebih gurih. Tumis bumbu halus sampai harum, lalu tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk.

Tuang air secukupnya. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masukkan cabai rawit utuh, aduk hingga kuah mulai mengental.

Masukkan ikan gabus goreng ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan potongan tomat dan daun bawang, aduk perlahan agar ikan tidak hancur.

Sajikan Gabus Pucung di piring saji, taburi dengan bawang merah goreng dan daun bawang segar untuk tampilan yang menggoda.(jpc)

Di antara deretan kuliner khas Betawi yang melegenda, nama Gabus Pucung mungkin tidak sepopuler soto Betawi atau nasi uduk. Namun, bagi masyarakat Betawi asli, hidangan ini punya makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar makanan.

Gabus Pucung adalah representasi dari kesederhanaan, kehangatan keluarga, dan kecintaan terhadap cita rasa lokal yang khas.

Dahulu, Gabus Pucung kerap dianggap sebagai “makanan orang kecil” karena bahan dasarnya sederhana, yaitu ikan gabus yang mudah ditemukan di rawa-rawa dan buah pucung (atau kluwak) yang berasal dari pohon kepayang. Tapi kini, hidangan ini justru naik kelas dan menjadi simbol kekayaan rasa Betawi yang mulai langka.

Melansir Seni Budaya Betawi, Gabus Pucung tidak hanya punya nilai historis, tetapi juga menjadi bagian penting dari tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun. Hidangan berwarna hitam pekat ini memadukan ikan gabus yang lembut dengan kuah kluwak yang kaya rempah menjadikan perpaduan rasa yang kuat, gurih, dan sedikit getir, tapi justru di situlah letak keunikannya.

Dahulu, masakan ini sering disajikan dalam acara-acara penting atau sebagai hidangan kehormatan bagi tamu. Kini, Gabus Pucung menjadi semacam penanda nostalgia, membawa kenangan masa lalu lewat aroma dan cita rasanya yang khas.

Baca Juga :  Gangan Karuh: Sensasi Menu Berbuka Puasa dengan Masakan Berkuah Khas Banjar

Kabar baiknya, walaupun hidangan ini mulai langka di zaman sekarang, kamu nggak harus jauh-jauh ke warung Betawi untuk menikmatinya. Lewat tayangan YouTube Ceceromed Kitchen, proses pembuatan Gabus Pucung bisa dilakukan di rumah dengan langkah-langkah yang sederhana tapi dengan rasa yang autentik.

Berikut resepnya yang sudah diringkas agar kamu bisa ikut menghadirkan cita rasa khas Betawi di dapur sendiri.

Bahan utama:

1 ekor ikan gabus (±400 gram), potong menjadi 3 bagian

Garam dan air jeruk lemon secukupnya (untuk menghilangkan lendir ikan)

Bumbu marinasi ikan:

1 siung bawang putih

1 cm kunyit

½ sdt ketumbar bubuk (atau ketumbar butiran, lebih harum)

¼ sdt garam

Bumbu halus utama:

5 siung bawang merah

2 siung bawang putih

1 cm lengkuas

1 cm jahe

1 cm kunyit

±10 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera)

3–4 buah pucung (kluwak), ambil isinya dan pastikan tidak pahit

Bahan tambahan:

1 batang serai, digeprek

1 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk, sobek

1 buah tomat merah, potong-potong

2 batang daun bawang, iris kasar

1 genggam cabai rawit merah dan hijau utuh

Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Baca Juga :  Resep Mie Godog Jawa yang Enak dan Praktis

Topping:

5 siung bawang merah, goreng hingga garing

Langkah-langkah Membuat:

Cuci bersih ikan gabus, potong menjadi tiga bagian, lalu lumuri dengan garam dan air jeruk lemon. Diamkan beberapa saat agar lendir hilang, kemudian bilas hingga bersih kembali.

Haluskan bawang putih, kunyit, ketumbar, dan garam. Balurkan bumbu ke seluruh permukaan ikan, diamkan sebentar agar meresap.

Goreng ikan gabus hingga matang keemasan dan kering di luar, tapi tetap lembut di dalam. Angkat dan tiriskan.

Ulek bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, cabai, dan pucung hingga halus. Bumbu ini akan memberi warna hitam pekat khas Gabus Pucung.

Gunakan minyak bekas menggoreng ikan agar rasa lebih gurih. Tumis bumbu halus sampai harum, lalu tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk.

Tuang air secukupnya. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masukkan cabai rawit utuh, aduk hingga kuah mulai mengental.

Masukkan ikan gabus goreng ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan potongan tomat dan daun bawang, aduk perlahan agar ikan tidak hancur.

Sajikan Gabus Pucung di piring saji, taburi dengan bawang merah goreng dan daun bawang segar untuk tampilan yang menggoda.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru