27.5 C
Jakarta
Thursday, October 9, 2025

Pesan Bupati untuk Perajin Rotan, Terus Semangat dan Konsistensi Dalam Berkarya

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan, membuka lembaran baru bagi perekonomian lokal dengan meluncurkan ekspor perdana produk kerajinan rotan berorientasi ekspor.

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan dengan mitra swasta, PT Harmoni Usaha Indonesia (HUI).

Dimana sebelumnya mereka telah sukses menggelar pelatihan anyaman rotan bagi warga di empat kecamatan pada bulan Agustus 2025 lalu.

Bupati Katingan Saiful, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Katingan Sumiati Saiful, dan Direktur PT HUI Kasim Ghozali serta Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan H Supardie. Berkesempatan menyaksikan langsung keterampilan para peserta pelatihan yang kini telah menjadi pengrajin.

Baca Juga :  Sakariyas: Jaga Kamtibmas agar Ramadan Nyaman dan Aman

Bupati Saiful menyampaikan apresiasi tinggi terhadap hasil pelatihan anyaman rotan dan kerjasama yang telah terjalin dengan PT HUI. Dia berpesan agar para perajin terus memegang semangat dan konsistensi dalam berkarya. Mengingat saat ini hasil jerih payah mereka memiliki jalur pasti menuju pasar global.

“Ada harapan besar dari usaha rotan kita saat ini,” ujar Saiful dengan penuh semangat.

Menurutnya, jika ekspor ini berjalan dengan baik ke mancanegara, artinya peluang untuk mengangkat ekonomi masyarakat Katingan di sektor rotan sudah di depan mata. Dia mengungkapkan, dulu di Kabupaten Katingan pernah menjadi salah satu usaha andalan masyarakat Katingan.

Bahkan pernah menjadikan industri rotan sebagai motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen PT HUI untuk menjadi fasilitator ekspor langsung produk rotan Katingan ke luar negeri, inisiatif ini menandai babak baru bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah Kabupaten Katingan.

Baca Juga :  Program Wajib Belajar 13 Tahun, Solusi Jitu Pemerataan Akses Pendidikan di Katingan

“Langkah strategis ini diharapkan dapat memacu semangat dan kualitas produksi pengrajin lokal, sekaligus menjamin keberlanjutan roda perekonomian berbasis komoditas unggulan daerah,” tandasnya.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan, membuka lembaran baru bagi perekonomian lokal dengan meluncurkan ekspor perdana produk kerajinan rotan berorientasi ekspor.

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan dengan mitra swasta, PT Harmoni Usaha Indonesia (HUI).

Dimana sebelumnya mereka telah sukses menggelar pelatihan anyaman rotan bagi warga di empat kecamatan pada bulan Agustus 2025 lalu.

Bupati Katingan Saiful, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Katingan Sumiati Saiful, dan Direktur PT HUI Kasim Ghozali serta Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan H Supardie. Berkesempatan menyaksikan langsung keterampilan para peserta pelatihan yang kini telah menjadi pengrajin.

Baca Juga :  Sakariyas: Jaga Kamtibmas agar Ramadan Nyaman dan Aman

Bupati Saiful menyampaikan apresiasi tinggi terhadap hasil pelatihan anyaman rotan dan kerjasama yang telah terjalin dengan PT HUI. Dia berpesan agar para perajin terus memegang semangat dan konsistensi dalam berkarya. Mengingat saat ini hasil jerih payah mereka memiliki jalur pasti menuju pasar global.

“Ada harapan besar dari usaha rotan kita saat ini,” ujar Saiful dengan penuh semangat.

Menurutnya, jika ekspor ini berjalan dengan baik ke mancanegara, artinya peluang untuk mengangkat ekonomi masyarakat Katingan di sektor rotan sudah di depan mata. Dia mengungkapkan, dulu di Kabupaten Katingan pernah menjadi salah satu usaha andalan masyarakat Katingan.

Bahkan pernah menjadikan industri rotan sebagai motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen PT HUI untuk menjadi fasilitator ekspor langsung produk rotan Katingan ke luar negeri, inisiatif ini menandai babak baru bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah Kabupaten Katingan.

Baca Juga :  Program Wajib Belajar 13 Tahun, Solusi Jitu Pemerataan Akses Pendidikan di Katingan

“Langkah strategis ini diharapkan dapat memacu semangat dan kualitas produksi pengrajin lokal, sekaligus menjamin keberlanjutan roda perekonomian berbasis komoditas unggulan daerah,” tandasnya.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru