32.6 C
Jakarta
Wednesday, October 8, 2025

Pembangunan Sekolah Unggulan Kompolnas Jadi Model Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Sekolah Unggulan yang digagas oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), melalui yayasan pendidikan.

Program strategis ini dinilai sebagai langkah nyata memperluas akses pendidikan berkualitas di daerah berjuluk Bumi Habaring Hurung.

“Sekolah Unggulan ini merupakan inisiatif dari Kompolnas dalam bentuk yayasan. Kami memandangnya sebagai kolaborasi yang positif untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kotim,” ujar Wakil Bupati Kotim, Irawati, Senin (6/10).

Menurut Irawati, pembangunan sekolah tersebut kini telah memasuki tahap persiapan lahan. Lokasi yang dipilih berada di Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, dan rencananya proyek akan mulai direalisasikan pada tahun 2026.

Sebelumnya, Irawati bersama Pj Sekretaris Daerah dan Asisten III Setda Kotim mengikuti audiensi dengan perwakilan Kompolnas untuk membahas rencana pembangunan tersebut.

Baca Juga :  Angkanya Masih Tinggi, Kemiskinan Jadi Salah Satu Aspek Prioritas Dalam RKPD

Dalam pertemuan itu, Kompolnas memaparkan konsep Sekolah Unggulan yang akan berfokus pada pengembangan karakter, disiplin, dan pembelajaran ramah lingkungan. Pemerintah daerah pun menyambut baik gagasan itu.

Hasil identifi kasi Dinas Pendidikan Kotim menunjukkan bahwa kawasan Baamang Barat memang membutuhkan tambahan fasilitas pendidikan dasar.

“Adanya sekolah ini tentu akan sangat membantu masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anak mereka di lingkungan yang aman dan berkualitas,” tambah Irawati.

Sekolah Unggulan ini diproyeksikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan kapasitas maksimal 25 siswa per kelas, sesuai standar nasional. Selain membuka peluang bagi masyarakat umum, sekolah ini juga akan memprioritaskan anakanak anggota Polri serta lulusan TK Bhayangkari.

Baca Juga :  Kualitas dan Peran Bunda PAUD Harus Lebih Ditingkatkan

Menariknya, konsep pembelajaran yang diusung bersifat green school atau berbasis alam terbuka, yang diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif, sehat, dan menyenangkan bagi siswa.

Irawati menegaskan, seluruh pendanaan pembangunan sekolah ditanggung oleh yayasan bentukan Kompolnas, tanpa menggunakan dana APBD.

“Konsep sekolah ramah lingkungan tentu memerlukan biaya besar, namun karena dibiayai oleh yayasan, ini tidak akan membebani keuangan daerah. Justru menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas institusi bisa menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Dengan dukungan penuh Pemkab Kotim, pembangunan Sekolah Unggulan Kompolnas ini diharapkan menjadi model pendidikan berkualitas dan berkarakter di Kalimantan Tengah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga nasional dalam mencetak generasi unggul. (bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Sekolah Unggulan yang digagas oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), melalui yayasan pendidikan.

Program strategis ini dinilai sebagai langkah nyata memperluas akses pendidikan berkualitas di daerah berjuluk Bumi Habaring Hurung.

“Sekolah Unggulan ini merupakan inisiatif dari Kompolnas dalam bentuk yayasan. Kami memandangnya sebagai kolaborasi yang positif untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kotim,” ujar Wakil Bupati Kotim, Irawati, Senin (6/10).

Menurut Irawati, pembangunan sekolah tersebut kini telah memasuki tahap persiapan lahan. Lokasi yang dipilih berada di Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, dan rencananya proyek akan mulai direalisasikan pada tahun 2026.

Sebelumnya, Irawati bersama Pj Sekretaris Daerah dan Asisten III Setda Kotim mengikuti audiensi dengan perwakilan Kompolnas untuk membahas rencana pembangunan tersebut.

Baca Juga :  Angkanya Masih Tinggi, Kemiskinan Jadi Salah Satu Aspek Prioritas Dalam RKPD

Dalam pertemuan itu, Kompolnas memaparkan konsep Sekolah Unggulan yang akan berfokus pada pengembangan karakter, disiplin, dan pembelajaran ramah lingkungan. Pemerintah daerah pun menyambut baik gagasan itu.

Hasil identifi kasi Dinas Pendidikan Kotim menunjukkan bahwa kawasan Baamang Barat memang membutuhkan tambahan fasilitas pendidikan dasar.

“Adanya sekolah ini tentu akan sangat membantu masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anak mereka di lingkungan yang aman dan berkualitas,” tambah Irawati.

Sekolah Unggulan ini diproyeksikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan kapasitas maksimal 25 siswa per kelas, sesuai standar nasional. Selain membuka peluang bagi masyarakat umum, sekolah ini juga akan memprioritaskan anakanak anggota Polri serta lulusan TK Bhayangkari.

Baca Juga :  Kualitas dan Peran Bunda PAUD Harus Lebih Ditingkatkan

Menariknya, konsep pembelajaran yang diusung bersifat green school atau berbasis alam terbuka, yang diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif, sehat, dan menyenangkan bagi siswa.

Irawati menegaskan, seluruh pendanaan pembangunan sekolah ditanggung oleh yayasan bentukan Kompolnas, tanpa menggunakan dana APBD.

“Konsep sekolah ramah lingkungan tentu memerlukan biaya besar, namun karena dibiayai oleh yayasan, ini tidak akan membebani keuangan daerah. Justru menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas institusi bisa menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Dengan dukungan penuh Pemkab Kotim, pembangunan Sekolah Unggulan Kompolnas ini diharapkan menjadi model pendidikan berkualitas dan berkarakter di Kalimantan Tengah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga nasional dalam mencetak generasi unggul. (bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru