32.3 C
Jakarta
Tuesday, October 7, 2025

Kekerasan di Dunia Pendidikan Isu Semakin Meresahkan, Pemkab Lamandau Bentuk Satgas PPK

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat. Menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan kekerasan dan intoleransi serta sosialisasi Narkoba untuk pelajar jenjang SMP.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, di Aula Bappedalitbang setempat, Selasa (7/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Rizky Aditya menyampaikan kekerasan di dunia pendidikan menjadi isu yang semakin meresahkan. Bahkan data dari hasil asesmen nasional tahun 2022, masalah kekerasan di lingkungan pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Lamandau telah membentuk tim pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan (Satgas PPK) melalui Keputusan Bupati nomor 188.45/26/I/HUK/2024,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pakar Kebijakan Publik Menilai Ada Dampak Positif dan Negatif dari Program Makan Bergizi Gratis

Dikatakan Rizky. Selaku Bupati Lamandau mengharapkan melalui acara ini, apabila terjadi kasus kekerasan di sekolah, maka tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang akan bertugas untuk menangani kasus tersebut.

“Tentunya dengan berpedoman pada kebijakan Kementerian terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” ujarnya.

Jika kekerasan akan ditangani oleh otoritas penegak hukum, kata dia lagi, maka TPPK perlu memfasilitasi proses tersebut dengan berkoordinasi dengan satuan tugas atau lembaga hukum setempat.

“Selain itu, jika kasus kekerasan tidak dapat terselesaikan oleh TPPK sekolah, maka TPPK sekolah perlu meneruskan kasus tersebut ke Satgas Kabupaten Lamandau untuk kemudian Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas terkait agar dapat menangani kasus kekerasan secara optimal bersama Satgas tingkat Kabupaten,” pungkasnya. (bib)

Baca Juga :  ASN, PPPK dan Tenaga Honor Dituntut Mengabdi Penuh Kejujuran, Kecakapan dan Disiplin

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat. Menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan kekerasan dan intoleransi serta sosialisasi Narkoba untuk pelajar jenjang SMP.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, di Aula Bappedalitbang setempat, Selasa (7/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Rizky Aditya menyampaikan kekerasan di dunia pendidikan menjadi isu yang semakin meresahkan. Bahkan data dari hasil asesmen nasional tahun 2022, masalah kekerasan di lingkungan pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Lamandau telah membentuk tim pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan (Satgas PPK) melalui Keputusan Bupati nomor 188.45/26/I/HUK/2024,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pakar Kebijakan Publik Menilai Ada Dampak Positif dan Negatif dari Program Makan Bergizi Gratis

Dikatakan Rizky. Selaku Bupati Lamandau mengharapkan melalui acara ini, apabila terjadi kasus kekerasan di sekolah, maka tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang akan bertugas untuk menangani kasus tersebut.

“Tentunya dengan berpedoman pada kebijakan Kementerian terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” ujarnya.

Jika kekerasan akan ditangani oleh otoritas penegak hukum, kata dia lagi, maka TPPK perlu memfasilitasi proses tersebut dengan berkoordinasi dengan satuan tugas atau lembaga hukum setempat.

“Selain itu, jika kasus kekerasan tidak dapat terselesaikan oleh TPPK sekolah, maka TPPK sekolah perlu meneruskan kasus tersebut ke Satgas Kabupaten Lamandau untuk kemudian Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas terkait agar dapat menangani kasus kekerasan secara optimal bersama Satgas tingkat Kabupaten,” pungkasnya. (bib)

Baca Juga :  ASN, PPPK dan Tenaga Honor Dituntut Mengabdi Penuh Kejujuran, Kecakapan dan Disiplin

Terpopuler

Artikel Terbaru