34 C
Jakarta
Tuesday, October 7, 2025

Pemkab Kotim Akan Terus Berupaya Hadirkan Layanan Transportasi Aman, Nyaman dan Terintegrasi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Aktivitas pelabuhan di tepi Sungai Mentaya setiap hari nyaris tak pernah sepi. Truk bongkar muat, kapal penumpang, dan pekerja pelabuhan silih berganti menjalankan perannya.

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut geliat ini sebagai bukti nyata betapa vitalnya sektor perhubungan dalam menggerakkan ekonomi daerah.

“Perhubungan adalah urat nadi pembangunan. Di Kotim, pelabuhan, bandara, dan jaringan jalan darat menjadi penentu kelancaran arus barang dan mobilitas masyarakat. Semua itu berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi,” kata Halikinnor, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pengembangan pelabuhan dan peningkatan konektivitas antarmoda transportasi harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar pelayanan transportasi semakin baik, efisien, dan berdaya saing.

Baca Juga :  Narkoba Musuh Bersama, Hanya dengan Kebersamaan Mampu Melawannya

“Kita ingin konektivitas di Kotim terus membaik. Dengan dukungan pemerintah pusat dan sektor swasta, kualitas infrastruktur maupun SDM di bidang perhubungan harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Halikinnor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan perhubungan yang selama ini berperan menjaga kelancaran transportasi, baik di darat, laut, maupun udara.

Menurutnya, kerja keras mereka menjadi bagian penting dalam memastikan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat berjalan lancar.

“Saya sangat berterima kasih kepada para petugas perhubungan yang bekerja siang dan malam demi kelancaran arus barang dan keselamatan masyarakat. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga mobilitas daerah,” ucapnya.

Ia menegaskan, peran sektor transportasi tidak semata soal layanan perjalanan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi. Pelabuhan Sampit misalnya, selama ini menjadi jalur utama keluar-masuk hasil perkebunan, pertambangan, dan kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Kecamatan MB Ketapang Berhasil Mempertahankan Juara Umum untuk ke-14 Kalinya

“Inilah mengapa pelabuhan dan transportasi menjadi wajah maritim sekaligus penopang ekonomi lokal,” tutur Halikinnor.

Ke depan, Pemkab Kotim akan terus berupaya menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi. “Jika perhubungan kita kuat, maka ekonomi daerah pun akan semakin tumbuh. Inilah yang menjadi fokus kami ke depan,” pungkasnya. (mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Aktivitas pelabuhan di tepi Sungai Mentaya setiap hari nyaris tak pernah sepi. Truk bongkar muat, kapal penumpang, dan pekerja pelabuhan silih berganti menjalankan perannya.

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut geliat ini sebagai bukti nyata betapa vitalnya sektor perhubungan dalam menggerakkan ekonomi daerah.

“Perhubungan adalah urat nadi pembangunan. Di Kotim, pelabuhan, bandara, dan jaringan jalan darat menjadi penentu kelancaran arus barang dan mobilitas masyarakat. Semua itu berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi,” kata Halikinnor, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pengembangan pelabuhan dan peningkatan konektivitas antarmoda transportasi harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar pelayanan transportasi semakin baik, efisien, dan berdaya saing.

Baca Juga :  Narkoba Musuh Bersama, Hanya dengan Kebersamaan Mampu Melawannya

“Kita ingin konektivitas di Kotim terus membaik. Dengan dukungan pemerintah pusat dan sektor swasta, kualitas infrastruktur maupun SDM di bidang perhubungan harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Halikinnor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan perhubungan yang selama ini berperan menjaga kelancaran transportasi, baik di darat, laut, maupun udara.

Menurutnya, kerja keras mereka menjadi bagian penting dalam memastikan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat berjalan lancar.

“Saya sangat berterima kasih kepada para petugas perhubungan yang bekerja siang dan malam demi kelancaran arus barang dan keselamatan masyarakat. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga mobilitas daerah,” ucapnya.

Ia menegaskan, peran sektor transportasi tidak semata soal layanan perjalanan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi. Pelabuhan Sampit misalnya, selama ini menjadi jalur utama keluar-masuk hasil perkebunan, pertambangan, dan kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Kecamatan MB Ketapang Berhasil Mempertahankan Juara Umum untuk ke-14 Kalinya

“Inilah mengapa pelabuhan dan transportasi menjadi wajah maritim sekaligus penopang ekonomi lokal,” tutur Halikinnor.

Ke depan, Pemkab Kotim akan terus berupaya menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi. “Jika perhubungan kita kuat, maka ekonomi daerah pun akan semakin tumbuh. Inilah yang menjadi fokus kami ke depan,” pungkasnya. (mif/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru