33.6 C
Jakarta
Monday, October 6, 2025

Hari Santri 2025 Jadi Momen Sejarah, Kemenag Lahirkan Direktorat Jenderal Pesantren

PROKALTENG.CO – Pemerintah menyiapkan kado istimewa menjelang peringatan Hari Santri 2025, yakni pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Langkah ini menjadi tonggak baru dalam penguatan peran pesantren di Indonesia, sekaligus menandai transformasi kelembagaan besar di tubuh Kemenag.

Ditjen Pesantren dibentuk menggantikan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang resmi dihapus setelah Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kementerian Haji dan Umrah.

Dengan perubahan itu, urusan haji dan umrah kini menjadi kewenangan kementerian baru, sementara Kemenag memusatkan fokus pada penguatan pendidikan pesantren dan pemberdayaan santri.

Selama ini, urusan pesantren berada di bawah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) yang berstatus eselon II di bawah Ditjen Pendidikan Islam (Pendis). Kini, statusnya naik menjadi Ditjen tersendiri agar kebijakan terhadap pesantren bisa lebih komprehensif dan strategis.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Panen Raya Padi Bareng Presiden Prabowo Secara Virtual

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Thobib Al-Asyhar menyebut momentum Hari Santri 2025 sebagai sejarah penting bagi dunia pesantren.

“Tahun ini spesial, karena setelah tidak ada Ditjen PHU, Kemenag akan memiliki Ditjen Pesantren. Insyaallah, resmi tahun ini,” ujar Thobib dalam paparan resmi Hari Santri 2025 di Jakarta, Kamis (19/9).

Thobib menegaskan bahwa pesantren memiliki peran besar dalam pembangunan karakter bangsa. Karena itu, pemerintah berkomitmen memperkuat kebijakan yang berpihak pada pengembangan pesantren, baik dari sisi pendidikan, kemandirian ekonomi, maupun kesejahteraan santri.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menambahkan bahwa pesantren terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo, termasuk cek kesehatan gratis (CKG) dan makan bergizi gratis (MBG) yang akan dilaksanakan di sejumlah pesantren.

“Pembukaan Hari Santri 2025 akan kita gelar di Pesantren Tebuireng, Jombang, dan dilanjutkan dengan program CKG dan MBG di beberapa pesantren lainnya,” tutur Amien.

Baca Juga :  Inilah Konsep Pengembangan Energi di Ibu Kota Baru RI

Ia menyebut kegiatan ini juga akan diisi dengan halaqah membahas isu-isu keagamaan dan sosial kontemporer.

Amien mengingatkan, pesantren telah berkontribusi jauh sebelum Indonesia merdeka.

“Peran pesantren sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, dan hingga kini tetap menjadi penjaga moral serta benteng kebangsaan,” ujarnya.

Pada puncak peringatan Hari Santri 2025 nanti, akan digelar Malam Bakti Santri untuk Negeri yang rencananya dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara itu, Presiden disebut akan menyampaikan “kado spesial” bagi pesantren dan santri Indonesia.

“Dalam peringatan tahun ini, kami mengusung misi Asta Hasa — Asta berarti delapan, Hasa berarti Hari Santri — sebagai simbol delapan semangat utama santri untuk negeri,” pungkas Amien. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Pemerintah menyiapkan kado istimewa menjelang peringatan Hari Santri 2025, yakni pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Langkah ini menjadi tonggak baru dalam penguatan peran pesantren di Indonesia, sekaligus menandai transformasi kelembagaan besar di tubuh Kemenag.

Ditjen Pesantren dibentuk menggantikan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang resmi dihapus setelah Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kementerian Haji dan Umrah.

Dengan perubahan itu, urusan haji dan umrah kini menjadi kewenangan kementerian baru, sementara Kemenag memusatkan fokus pada penguatan pendidikan pesantren dan pemberdayaan santri.

Selama ini, urusan pesantren berada di bawah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) yang berstatus eselon II di bawah Ditjen Pendidikan Islam (Pendis). Kini, statusnya naik menjadi Ditjen tersendiri agar kebijakan terhadap pesantren bisa lebih komprehensif dan strategis.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Panen Raya Padi Bareng Presiden Prabowo Secara Virtual

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Thobib Al-Asyhar menyebut momentum Hari Santri 2025 sebagai sejarah penting bagi dunia pesantren.

“Tahun ini spesial, karena setelah tidak ada Ditjen PHU, Kemenag akan memiliki Ditjen Pesantren. Insyaallah, resmi tahun ini,” ujar Thobib dalam paparan resmi Hari Santri 2025 di Jakarta, Kamis (19/9).

Thobib menegaskan bahwa pesantren memiliki peran besar dalam pembangunan karakter bangsa. Karena itu, pemerintah berkomitmen memperkuat kebijakan yang berpihak pada pengembangan pesantren, baik dari sisi pendidikan, kemandirian ekonomi, maupun kesejahteraan santri.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menambahkan bahwa pesantren terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo, termasuk cek kesehatan gratis (CKG) dan makan bergizi gratis (MBG) yang akan dilaksanakan di sejumlah pesantren.

“Pembukaan Hari Santri 2025 akan kita gelar di Pesantren Tebuireng, Jombang, dan dilanjutkan dengan program CKG dan MBG di beberapa pesantren lainnya,” tutur Amien.

Baca Juga :  Inilah Konsep Pengembangan Energi di Ibu Kota Baru RI

Ia menyebut kegiatan ini juga akan diisi dengan halaqah membahas isu-isu keagamaan dan sosial kontemporer.

Amien mengingatkan, pesantren telah berkontribusi jauh sebelum Indonesia merdeka.

“Peran pesantren sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, dan hingga kini tetap menjadi penjaga moral serta benteng kebangsaan,” ujarnya.

Pada puncak peringatan Hari Santri 2025 nanti, akan digelar Malam Bakti Santri untuk Negeri yang rencananya dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara itu, Presiden disebut akan menyampaikan “kado spesial” bagi pesantren dan santri Indonesia.

“Dalam peringatan tahun ini, kami mengusung misi Asta Hasa — Asta berarti delapan, Hasa berarti Hari Santri — sebagai simbol delapan semangat utama santri untuk negeri,” pungkas Amien. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru