Prestasi membanggakan diraih oleh dua petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen di Tiongkok. Mereka tampil sebagai pasangan dalam WTA 125 Suzhou dan sukses menjadi juara pada Minggu (5/10).
Aldila/Janice mengunci gelar WTA 125 Suzhou usai mengalahkan pasangan Polandia dan Jepang, Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya dengan skor 6-4, 6-3 pada babak final di Sungent International Tennis Center, Suzhou.
“Mereka cukup bagus ya, dan aku tahu dua-duanya, dan pastinya mereka juga sudah bermain di WTA tour sudah sering,” kata Aldila dipetik dari Kantor Berita Antara.
Berlangsung selama satu jam 14 menit, unggulan keempat turnamen itu tampil cukup mendominasi. Mereka tampil kuat dengan servis mereka, berhasil mencatatkan poin servis pertama sebesar 72,2 persen.
Selain itu, duet Dila dan JT juga mencatatkan lebih banyak ace (satu pukulan), dibandingkan dengan lawannya yang tanpa ace. Mereka juga lebih klinis dengan sedikit kesalahan ganda (dua berbanding lima milik lawan).
Aldila/Janice juga sukses mengonversi tiga dari tujuh peluang break point atau dengan persentase 42,9 persen. Penampilan apiknya itu membuah gelar WTA 125 pertama bagi mereka sebagai pasangan.
Istimewanya lagi, Aldila/Janice mencetak sejarah dengan jadi pasangan Indonesia pertama yang menjuarai turnamen WTA setelah 31 tahun. Mereka menyamai pencapaian Yayuk Basuki /Romana Tedjakusuma menjadi kampiun dalam ajang WTA di Surabaya, November 1994.
Adapun bagi Aldila pribadi, ini menjadi gelar WTA 125 kelima sepanjang karier. Juga yang kesembilan secara keseluruhan bila ditambah dengan gelar dalam ajang WTA Tour.
Sedangkan untuk Janice Tjen, WTA 125 jadi trofi pertamanya dalam turnamen WTA. Sebelumnya dia hanya meraih gelar ITF dengan catatan enam kali di nomor ganda, dan 13 kali di sektor tunggal.
Duet Aldila/Janice sendiri tercipta setelah keduanya kandas dalam turnamen WT 1000 China Open di Beijing, Tiongkok pada pekan lalu. Mereka di nomornya masing-masing gugur cepat sehingga berpindah turnamen ke Suzhou.
Aldila harus pulang lebih awal dari WTA 1000 China Open 2025 ketika berpasangan Irina Khromacheva. Mereka tak mampu menghalau unggulan kedua Sara Errani/Jasmine Paolini.
Sementara Janice, juga tanding di WTA 1000 China Open 2025 di sektor tunggal. Ia mampu lolos ke babak utama setelah melalui dua pertandingan pada babak kualifikasi dengan kemenangan straight set.
Namun, petenis berusia 23 tahun itu harus terhenti pada babak pertama China Open 2025 setelah kalah dari Varvara Lepchenko. Janice pun menjajal ganda bersama Aldila.
Aldila/Janice sendiri sebenarnya pernah berpasangan untuk mengikuti ITF W35 Arcadia di California, AS. Ganda putri Indonesia peraih perunggu Asian Games Hangzhou 2023 itu menjadi runner up dalam ajang pemanasan bagi Aldila menuju Indian Wells dan Miami Open. (jpc)