33.3 C
Jakarta
Sunday, October 5, 2025

Diduga ODGJ, Perempuan 30 Tahun Dievakuasi ke Yayasan Pemulihan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya bersama Bhabinkamtibmas Sabangau dan warga harus mengevakuasi seorang perempuan yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Sabtu (4/10/2025) malam.

Perempuan berusia sekitar 30 tahun itu, mengaku berinisial D. Ia ditemukan di Jalan Maduhara Ujung, Kecamatan Sabangau. Warga setempat melaporkan karena merasa tidak nyaman dengan keberadaan perempuan tersebut, mengingat ia bukan warga sekitar.

“Saat diajak berkomunikasi, jawabannya berubah-ubah dan tidak searah. Namun ia mampu berbicara dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Inggris, sedikit bahasa Banjar, Dayak, dan Jawa,” ujar petugas pemadam, Sucipto

D diketahui mengenakan jilbab cokelat, baju kaos lengan panjang krem, celana panjang warna kuning krem, serta tas tangan kecil. Ia juga memakai kalung, cincin, dan membawa sebuah handphone.

Baca Juga :  Ular Piton Jatuh dari Atas Plafon, Petugas Damkar dan Pemilik Rumah Pada Kaget

Setelah dilakukan penanganan awal, D kemudian dititipkan di Yayasan Pemulihan ODGJ Borneo di Jalan Sinar Kahayan. Menurut petugas, kondisi fisiknya dalam keadaan sehat, namun terdapat gangguan kejiwaan ringan.

“Langkah ini diambil agar keluarganya dapat lebih mudah menemukannya. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat dengan baik di yayasan tersebut,”ujar Sucipto. (jef/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya bersama Bhabinkamtibmas Sabangau dan warga harus mengevakuasi seorang perempuan yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Sabtu (4/10/2025) malam.

Perempuan berusia sekitar 30 tahun itu, mengaku berinisial D. Ia ditemukan di Jalan Maduhara Ujung, Kecamatan Sabangau. Warga setempat melaporkan karena merasa tidak nyaman dengan keberadaan perempuan tersebut, mengingat ia bukan warga sekitar.

“Saat diajak berkomunikasi, jawabannya berubah-ubah dan tidak searah. Namun ia mampu berbicara dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Inggris, sedikit bahasa Banjar, Dayak, dan Jawa,” ujar petugas pemadam, Sucipto

D diketahui mengenakan jilbab cokelat, baju kaos lengan panjang krem, celana panjang warna kuning krem, serta tas tangan kecil. Ia juga memakai kalung, cincin, dan membawa sebuah handphone.

Baca Juga :  Ular Piton Jatuh dari Atas Plafon, Petugas Damkar dan Pemilik Rumah Pada Kaget

Setelah dilakukan penanganan awal, D kemudian dititipkan di Yayasan Pemulihan ODGJ Borneo di Jalan Sinar Kahayan. Menurut petugas, kondisi fisiknya dalam keadaan sehat, namun terdapat gangguan kejiwaan ringan.

“Langkah ini diambil agar keluarganya dapat lebih mudah menemukannya. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat dengan baik di yayasan tersebut,”ujar Sucipto. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru