Borneo FC menjadi kekuatan menakutkan di Indonesia Super League musim ini. Mereka menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan selama dua bulan digelarnya liga.
‎Sepanjang bulan September kemarin, Borneo FC sukses meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan yang dimainkan. Sontak mereka pun memuncaki klasemen tanpa ada saingan.
‎Total, Borneo FC meraih enam kemenangan tanpa imbang apalagi kekalahan. Mereka kini mengumpulkan 18 poin, unggul enam poin dari peringkat kedua, PSIM Jogjakarta yang mengoleksi 12 poin dari tujuh pertandingan.
‎Tim berjuluk Pesut Etam ini mengawali September dengan mengalahkan tuan rumah PSIM Jogjakarta 1-3. Kemenangan itu membuat Borneo FC makin berkibar di papan atas klasemen.
‎Mereka juga lebih percaya diri saat menjamu Persis Solo. Namun, kenyataan di lapangan tak semudah di atas kertas. Borneo FC kesulitan mencetak gol. Beruntung mereka punya Mariano Peralta yang sukses membawa timnya unggul di menit 90+8.
‎Skuad asuhan Fabio Levundes pun sukses menjaga rekor kemenangan sempurna, dan memiliki modal yang bagus saat menjamu Persija Jakarta pekan selanjutnya.Menurut Levundes, kemenangan demi kemenangan yang diraih para pemainnya merupakan bentuk tanggung jawab dari mereka terhadap tim yang ia bela.
‎”Tidak perlu selalu diingatkan harus menang. Anak-anak sudah punya tanggung jawab besar. Contohnya lawan Persis Solo, meski sulit cetak gol, mereka tetap berusaha sampai akhir dan akhirnya menang,” katanya seperti dikutip dari laman resmi klub.
‎Tanggung jawab untuk menang tersebut kembali ditunjukkan para pemain saat menjamu Persija di penghujung bulan September. Borneo FC secara meyakinkan melumat Macan Kemayoran dengan skor 3-1.
‎Pesut Etam juga membuktikan bahwa mereka tidak bergantung pada Peralta saja, tetapi pemain lain bisa memberi kontribusi maksimal. Ketiga gol tuan rumah dicetak oleh Joel Vinicius, Kei Hirose, dan Douglas Coutinho.
‎Levundes menilai kemenangan timnya atas Persija yang merupakan salah satu kandidat kuat juara liga musim ini merupakan hasil dari analisis yang matang
“Kami berhasil menemukan cara terbaik untuk siap menghadapinya karena analisis yang kami lakukan terhadap lawan,” ujar Levundes.
‎Borneo FC tampaknya masih akan bertahan di puncak klasemen selama bulan Oktober karena mereka akan menghadapi Persik Kediri dan Arema FC yang kurang konsisten pada awal kompetisi.
‎Arema FC bahkan kini mulai keteteran setelah tampil meyakinkan di beberapa laga pertama. Kekalahan dari Persib dan hanya bermain imbang dengan Persis Solo menjadi modal yang kurang meyakinkan bagi Singo Edan saat berhadapan dengan Borneo FC.(jpc)