Paris Saint-Germain (PSG) berhasil meraih kemenangan dramatis atas Barcelona dalam laga panas Liga Champions. Pertandingan penuh tensi tinggi itu berakhir dengan skor tipis setelah Gonçalo Ramos memastikan gol penentu di detik-detik akhir pertandingan.
“Gol yang memenangkan pertandingan ini adalah gambaran bagaimana pertandingan itu dimainkan ketika semua masuk, sampai akhir,” tulis laporan The Guardian yang menggambarkan jalannya laga. Gol Ramos memang menjadi cerminan permainan habis-habisan dari kedua tim hingga menit terakhir.
Pertarungan Intens Sejak Kick-Off
Sejak peluit awal, kedua tim langsung tampil menekan satu sama lain. Melansir dari The Guardian, Barcelona mencoba membangun serangan lewat kombinasi Ferran Torres dan Lamine Yamal, sementara PSG tak tinggal diam dengan kecepatan Achraf Hakimi dan Nuno Mendes.
“Mereka sudah saling serang sejak awal. Fabian Ruiz langsung mengirim bola sejak kick-off, rekan-rekannya berlari mengejarnya berkelompok, menekan Barcelona sejak lemparan pertama,” tulis laporan tersebut.
Barcelona hampir saja memanfaatkan asa melalui Ferran Torres. Pemain berusia 25 tahun tersebut bahkan hampir membuka peluang saat menit pertama, namun diselamatkan oleh aksi sigap Illia Zabarnyi.
Peran Besar Lamine Yamal dan Rashford
Lamine Yamal kembali jadi sorotan dengan kelincahan luar biasa. Remaja 17 tahun itu berani menantang tiga pemain sekaligus di sisi sayap. Dikutip dari The Guardian, Yamal menjadi pemain yang mengawali proses gol Barcelona ketika umpannya dimanfaatkan oleh Marcus Rashford lalu diberikan kepada Ferran Torres hingga akhirnya menciptakan keunggulan terlebih dahulu.
“Ketika Barcelona unggul, itu dimulai dengan kewaspadaan Lamine Yamal juga, tetapi sentuhan penentu datang dari sayap lain dan sumber yang semakin familiar, umpan pertama Marcus Rashford yang memberi peluang kepada Torres untuk mencetak gol,” jelas laporan tersebut.
Rashford memang terus konsisten. Untuk laga keenam berturut-turut, ia kembali mencatatkan namanya di papan sebagai assist usai memberikan umpan kepada Ferran Torres.
PSG Balas Lewat Nuno Mendes dan Senny Mayulu
Namun, Barcelona tak bisa lama menjaga keunggulan lebih lama. Seperti yang dikutip dari The Guardian, PSG membalas lewat aksi eksplosif Nuno Mendes yang menusuk dari sisi kiri. Ia mengoyak pertahanan Blaugrana sebelum memberi assist matang kepada Senny Mayulu untuk menyamakan papan skor menjadi 1-1.
“Seorang pria yang tidak bisa digambarkan dengan kata “bek”, Mendes berlari cepat ke tengah lapangan, melewati pemain Carl Lewis seperti di pertandingan olahraga sekolah,” tulis laporan tersebut.
Ramos Jadi Penentu Kemenangan PSG atas Barcelona
Pertandingan tampak akan berakhir imbang ketika memasuki masa injury time. Namun, PSG masih punya tenaga ekstra. Melansir dari The Guardian, Lee Kang-in berhasil lepas dari kawalan lawan dan mengawali serangan pamungkas yang membuat papan skor berubah berkat gol yang diciptakan oleh Ramos.
“Seiring waktu berlalu dan Lee mengejar, ia melarikan diri untuk memulai satu gerakan terakhir. Ada Vitinha, seperti biasa, yang memahami semuanya. Ada pula Hakimi yang entah bagaimana masih berlari, ruang terbuka di hadapannya, juga peluang. Diundang masuk, ia memberikan umpan sempurna bagi Ramos untuk mengakhirinya,” tulis laporan tersebut.
Ramos yang mendapat umpan matang dari Hakimi dengan tenang menaklukkan Wojciech Szczesny. Gol di enam detik terakhir itu memastikan Barcelona pulang dengan tangan hampa dan PSG berhasil merebut kemenangan.
PSG Masih Tunjukkan Level Juara
Meski beberapa bintang absen, termasuk Ousmane Dembélé, pasukan Luis Enrique tetap menunjukkan kelas juara bertahan Eropa. Intensitas tinggi, kecepatan, dan determinasi sepanjang 90 menit membuat PSG layak meraih kemenangan berharga ini.(jpc)