PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menegaskan digitalisasi pembelajaran harus dimanfaatkan secara optimal.
Itu disampaikan saat meninjau praktik pembelajaran digital di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kumai, Kamis (2/10).
Praktik pembelajaran digital tersebut menghubungkan salah satu kelas di SMAN 1 Kumai dan SMAN 1 Arut Utara.
Di sekolah tersebut belum tersedia guru biologi, namun melalui sistem hybrid seorang guru dari SMAN 1 Kumai dapat mengajar kedua sekolah sekaligus.
“Digitalisasi pendidikan harus dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi keterbatasan tenaga pengajar di daerah, sekaligus membuka akses pembelajaran yang lebih merata bagi seluruh siswa, tanpa terhalang jarak dan keterbatasan fasilitas,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Reza Prabowo menegaskan, pemanfaatan teknologi telah membuka ruang baru bagi dunia pendidikan.
Reza menyampaikan bahwa apa yang dilakukan di SMAN 1 Kumai adalah perwujudan nyata dari visi Gubernur Kalteng dalam memajukan sektor pendidikan.
“Gubernur menekankan bahwa digitalisasi pendidikan dapat menghapus segala batasan, membuka akses seluas-luasnya, dan memungkinkan seluruh pihak, baik guru maupun siswa, saling terkoneksi secara efektif. Hal ini menjadi bagian dari upaya memajukan pendidikan di Kalimantan Tengah secara merata dan berkelanjutan,” tambahnya.(mmckalteng)