25.1 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

Lamandau Evaluasi RPJMD 2025-2029, Fokus pada Ekonomi Syariah dan Infrastruktur

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau baru-baru ini menggelar rapat gabungan bersama DPRD, untuk mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029.

Rapat penting ini bertujuan untuk meninjau capaian, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif untuk lima tahun ke depan.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lamandau, Herianto. Didampingi Wakil Ketua I dan anggota dewan lainnya. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah para asisten Setda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lamandau.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M. Irwansyah. Dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen Pemkab Lamandau, untuk terus memperkuat ekonomi syariah di wilayahnya.

Baca Juga :  Lamandau Berkomitmen Penurunan Stunting dengan Pendekatan Terpadu dan Kolaborasi Semua Pihak

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mendorong sertifikasi halal bagi produk-produk lokal. Irwansyah menjelaskan bahwa upaya ini selaras dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah terkait program prioritas provinsi, yang mencakup penguatan ekonomi syariah dan kebijakan energi.

“Pemkab Lamandau terus berupaya mendorong investasi, mengoptimalkan pendapatan daerah, serta memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Irwansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9).

Selain fokus pada penguatan ekonomi syariah, evaluasi RPJMD juga menyoroti sejumlah isu strategis pembangunan lainnya. Beberapa isu penting yang dibahas antara lain adalah penyediaan akses air bersih bagi masyarakat, peningkatan sanitasi, perluasan jaringan listrik desa, upaya mitigasi bencana, serta percepatan penataan ruang wi

Baca Juga :  Berjuang Wujudkan Impian, Ratusan Honorer di Lamandau Mulai Jalani Seleksi PPPK

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Lamandau juga menyampaikan harapan agar kebijakan-kebijakan nasional dapat lebih mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah.

“Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Lamandau selaras dengan arah pembangunan baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.

Evaluasi RPJMD ini merupakan langkah penting bagi Pemkab Lamandau untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Pemkab Lamandau dapat lebih fokus dalam mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Serta mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan yang ada. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau baru-baru ini menggelar rapat gabungan bersama DPRD, untuk mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029.

Rapat penting ini bertujuan untuk meninjau capaian, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif untuk lima tahun ke depan.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lamandau, Herianto. Didampingi Wakil Ketua I dan anggota dewan lainnya. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah para asisten Setda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lamandau.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, M. Irwansyah. Dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen Pemkab Lamandau, untuk terus memperkuat ekonomi syariah di wilayahnya.

Baca Juga :  Lamandau Berkomitmen Penurunan Stunting dengan Pendekatan Terpadu dan Kolaborasi Semua Pihak

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mendorong sertifikasi halal bagi produk-produk lokal. Irwansyah menjelaskan bahwa upaya ini selaras dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah terkait program prioritas provinsi, yang mencakup penguatan ekonomi syariah dan kebijakan energi.

“Pemkab Lamandau terus berupaya mendorong investasi, mengoptimalkan pendapatan daerah, serta memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Irwansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9).

Selain fokus pada penguatan ekonomi syariah, evaluasi RPJMD juga menyoroti sejumlah isu strategis pembangunan lainnya. Beberapa isu penting yang dibahas antara lain adalah penyediaan akses air bersih bagi masyarakat, peningkatan sanitasi, perluasan jaringan listrik desa, upaya mitigasi bencana, serta percepatan penataan ruang wi

Baca Juga :  Berjuang Wujudkan Impian, Ratusan Honorer di Lamandau Mulai Jalani Seleksi PPPK

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Lamandau juga menyampaikan harapan agar kebijakan-kebijakan nasional dapat lebih mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah.

“Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Lamandau selaras dengan arah pembangunan baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.

Evaluasi RPJMD ini merupakan langkah penting bagi Pemkab Lamandau untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Pemkab Lamandau dapat lebih fokus dalam mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Serta mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan yang ada. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru