29.4 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

Gerai TPID ke-5 di Palangka Raya, Perkuat Langkah Pemerintah Menekan Gejolak Harga di Pasar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, dengan mengimplementasikan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan strategi tersebut menjadi pedoman utama dalam pengendalian inflasi. Menurutnya, keberadaan Gerai TPID ke-5 di Kota Palangka Raya akan semakin memperkuat langkah pemerintah menekan gejolak harga di pasar.

“Kolaborasi TPID, Bulog, dan para pemangku kepentingan lainnya merupakan upaya nyata yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan strategi 4K, kita dapat membangun ekosistem pangan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya, Rabu. (24/9/2025)

Baca Juga :  7.355 Kendaraan di Palangka Raya Lulus Uji KIR

Dia menambahkan. Sinergi pemerintah daerah dengan dunia usaha. Terutama BUMN, menjadi wujud dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satunya melalui penguatan koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih yang berperan penting dalam penyediaan pangan di Kota Palangka Raya.

“Harapannya, upaya ini bisa terus diperluas, tidak hanya di Bukit Tunggal, tetapi juga di seluruh wilayah Kota Palangka Raya. Keberhasilan tentu memerlukan keterlibatan semua pihak,” tegasnya.

Dia menyampaikan, Gerai TPID diharapkan dapat menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok untuk menahan laju inflasi, sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi daerah agar tetap stabil.

“Stabilitas ekonomi penting untuk melindungi daya beli masyarakat. Dengan inflasi yang terkendali, kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” tutup Zaini. (*/adr)

Baca Juga :  BPBD Palangka Raya Bentuk Kalurahan Tangguh Bencana di Kecamatan Rakumpit

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, dengan mengimplementasikan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan strategi tersebut menjadi pedoman utama dalam pengendalian inflasi. Menurutnya, keberadaan Gerai TPID ke-5 di Kota Palangka Raya akan semakin memperkuat langkah pemerintah menekan gejolak harga di pasar.

“Kolaborasi TPID, Bulog, dan para pemangku kepentingan lainnya merupakan upaya nyata yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan strategi 4K, kita dapat membangun ekosistem pangan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya, Rabu. (24/9/2025)

Baca Juga :  7.355 Kendaraan di Palangka Raya Lulus Uji KIR

Dia menambahkan. Sinergi pemerintah daerah dengan dunia usaha. Terutama BUMN, menjadi wujud dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satunya melalui penguatan koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih yang berperan penting dalam penyediaan pangan di Kota Palangka Raya.

“Harapannya, upaya ini bisa terus diperluas, tidak hanya di Bukit Tunggal, tetapi juga di seluruh wilayah Kota Palangka Raya. Keberhasilan tentu memerlukan keterlibatan semua pihak,” tegasnya.

Dia menyampaikan, Gerai TPID diharapkan dapat menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok untuk menahan laju inflasi, sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi daerah agar tetap stabil.

“Stabilitas ekonomi penting untuk melindungi daya beli masyarakat. Dengan inflasi yang terkendali, kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” tutup Zaini. (*/adr)

Baca Juga :  BPBD Palangka Raya Bentuk Kalurahan Tangguh Bencana di Kecamatan Rakumpit

Terpopuler

Artikel Terbaru