31.4 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Kebakaran Hutan Amazon Makin Parah, Presiden Prancis Ancam Brasil

Presiden Prancis
Emmanuel Macron berang. Dia merasa ditipu Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Dalam
KTT G20 di Osaka, Jepang, Juni lalu, Brasil menyatakan akan ikut mengambil
langkah untuk mencegah perubahan iklim. Termasuk di dalamnya berkomitmen
menjaga keanekaragaman hayati. Sayang, pasca pertemuan itu, kebakaran di hutan
hujan Amazon, Brasil, justru kian parah.

“Rumah kita terbakar.
Sungguhan. Hutan hujan Amazon, paru-paru yang memproduksi 20 persen oksigen di
planet kita, kini sedang terbakar,” cuit Macron di akun Twitter resminya seperti
dikutip Al Jazeera.

Macron menyebut
kebakaran saat ini adalah krisis internasional. Karena itu, dia menyeru anggota
G7 untuk mendiskusikan masalah tersebut dalam pertemuan di Biarritz, Prancis,
akhir pekan ini. Hal senada dilontarkan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pemerintah Prancis sudah lebih dulu mengambil sikap.

Baca Juga :  Pemerintah Arab Saudi Umumkan Ibadah Haji 2021, Kuotanya Hanya 60 Ribu

Bolsonaro tak tinggal
diam. Dia langsung membalas kritik Macron. Menurut dia, kebakaran di hutan
hujan Amazon adalah masalah dalam negeri Brasil dan negara sekitarnya. Selain
di Brasil, hutan hujan tropis terbesar di dunia itu juga terletak di wilayah Peru,
Kolombia, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Suriname, dan area Guyana Prancis.

Bolsonaro menuding
Macron ingin menggunakan kebakaran di Amazon demi kepentingan politiknya.

Kebakaran yang terjadi
sepanjang tahun ini memang parah. Berdasar data dari The National Institute for
Space Research (Inpe), terungkap bahwa ada peningkatan kebakaran sebanyak 85
persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.(jpg)

 

Presiden Prancis
Emmanuel Macron berang. Dia merasa ditipu Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Dalam
KTT G20 di Osaka, Jepang, Juni lalu, Brasil menyatakan akan ikut mengambil
langkah untuk mencegah perubahan iklim. Termasuk di dalamnya berkomitmen
menjaga keanekaragaman hayati. Sayang, pasca pertemuan itu, kebakaran di hutan
hujan Amazon, Brasil, justru kian parah.

“Rumah kita terbakar.
Sungguhan. Hutan hujan Amazon, paru-paru yang memproduksi 20 persen oksigen di
planet kita, kini sedang terbakar,” cuit Macron di akun Twitter resminya seperti
dikutip Al Jazeera.

Macron menyebut
kebakaran saat ini adalah krisis internasional. Karena itu, dia menyeru anggota
G7 untuk mendiskusikan masalah tersebut dalam pertemuan di Biarritz, Prancis,
akhir pekan ini. Hal senada dilontarkan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pemerintah Prancis sudah lebih dulu mengambil sikap.

Baca Juga :  Pemerintah Arab Saudi Umumkan Ibadah Haji 2021, Kuotanya Hanya 60 Ribu

Bolsonaro tak tinggal
diam. Dia langsung membalas kritik Macron. Menurut dia, kebakaran di hutan
hujan Amazon adalah masalah dalam negeri Brasil dan negara sekitarnya. Selain
di Brasil, hutan hujan tropis terbesar di dunia itu juga terletak di wilayah Peru,
Kolombia, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Suriname, dan area Guyana Prancis.

Bolsonaro menuding
Macron ingin menggunakan kebakaran di Amazon demi kepentingan politiknya.

Kebakaran yang terjadi
sepanjang tahun ini memang parah. Berdasar data dari The National Institute for
Space Research (Inpe), terungkap bahwa ada peningkatan kebakaran sebanyak 85
persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru