26.5 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Tiwah Miliki Potensi Daya Tarik Wisata

PULANG PISAU.PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menegaskan, ritual tiwah merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai sekaligus identitas masyarakat Dayak yang wajib dijaga dan dilestarikan.

Hal itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada puncak acara ritual tiwah massal di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Minggu (14/9).

Selain menjadi ritual keagamaan, kata Ahmad Rifa’i, tiwah juga memiliki potensi sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Mudahmudahan acara ritual tiwah ini dapat secara berkelanjutan tiap tahun kita laksanakan,” harapnya.

Bupati mengungkapkan, sudah cukup lama upacara tiwah tidak dilaksanakan secara besarbesaran. Ia pun bersyukur pada 2025 ini tradisi tersebut dapat kembali digelar meriah.

Baca Juga :  Implementasi Core Values ASN Berakhlak Tuntut Kesadaran Pegawai

Untuk mendukung pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau memberikan bantuan guna meringankan biaya upacara, meskipun nilainya tidak sebanding dengan pengorbanan keluarga penyelenggara.

Ketua Majelis Daerah Kelompok Hindu Kaharingan Kabupaten Pulang Pisau, Berson, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Ia berharap anggaran bantuan untuk ritual tiwah dapat terus dialokasikan setiap tahun agar tradisi sakral ini tetap lestari. (art/kpg)

PULANG PISAU.PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menegaskan, ritual tiwah merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai sekaligus identitas masyarakat Dayak yang wajib dijaga dan dilestarikan.

Hal itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada puncak acara ritual tiwah massal di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Minggu (14/9).

Selain menjadi ritual keagamaan, kata Ahmad Rifa’i, tiwah juga memiliki potensi sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Mudahmudahan acara ritual tiwah ini dapat secara berkelanjutan tiap tahun kita laksanakan,” harapnya.

Bupati mengungkapkan, sudah cukup lama upacara tiwah tidak dilaksanakan secara besarbesaran. Ia pun bersyukur pada 2025 ini tradisi tersebut dapat kembali digelar meriah.

Baca Juga :  Implementasi Core Values ASN Berakhlak Tuntut Kesadaran Pegawai

Untuk mendukung pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau memberikan bantuan guna meringankan biaya upacara, meskipun nilainya tidak sebanding dengan pengorbanan keluarga penyelenggara.

Ketua Majelis Daerah Kelompok Hindu Kaharingan Kabupaten Pulang Pisau, Berson, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Ia berharap anggaran bantuan untuk ritual tiwah dapat terus dialokasikan setiap tahun agar tradisi sakral ini tetap lestari. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru