30.2 C
Jakarta
Wednesday, October 1, 2025

Gubernur Kalteng Ajak GMNI Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengajak Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, GMNI lahir dari rahim sejarah pergerakan mahasiswa yang menjadikan Marhaenisme sebagai landasan perjuangan, berpihak kepada rakyat kecil, membela kepentingan bangsa, serta menjaga kedaulatan negara.

“Bung Karno pernah berpesan, beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Pesan ini menegaskan betapa besar peran generasi muda dalam menggerakkan perubahan. GMNI adalah bagian dari pemuda itu, tempat lahirnya kader bangsa yang kritis, militan, dan berwawasan kebangsaan,” ujar Agustiar saat memberi sambutan pada Pelantikan, Focus Group Discussion (FGD), dan Rapat Pimpinan Daerah I DPD GMNI Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa tantangan bangsa saat ini berbeda dengan masa perjuangan fisik. Derasnya arus globalisasi, kemajuan teknologi digital, kompetisi ekonomi global, serta perubahan sosial yang cepat menuntut generasi muda untuk adaptif.

Baca Juga :  Jaga Harmonisasi Kerukunan Antarumat Beragama

“Dalam situasi ini, peran mahasiswa, khususnya GMNI, sangat dibutuhkan. Mahasiswa harus kritis tanpa kehilangan etika, idealis tanpa melupakan realitas, serta progresif tanpa tercerabut dari akar budaya bangsa,” tegasnya.

Agustiar juga menegaskan pembangunan tidak akan berjalan baik tanpa sinergi lintas pihak. Pemerintah, katanya, membutuhkan dukungan organisasi kemahasiswaan sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan upaya mendukung keberhasilan ASTA CITA Presiden dan visi-misi Gubernur–Wakil Gubernur Kalteng, yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat, khususnya Dayak, serta seluruh warga Kalteng (Manggatang Utus) dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Maju, Bermartabat, menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin kita semua memiliki cita-cita yang sama, yaitu mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Harapannya, seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, termasuk di pedalaman maupun keluarga kurang mampu, dapat bersekolah, melanjutkan pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan, serta terpenuhi kebutuhan gizinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Layanan dan Dokumen Elektronik Resmi Dilaunching

Menutup sambutan, Gubernur berpesan agar kader GMNI terus menjaga semangat juang.

“Kalian adalah pewaris cita-cita kemerdekaan. Jangan pernah lelah belajar, jangan berhenti berjuang. Jadilah mahasiswa yang tidak hanya piawai berdiskusi, tetapi juga mampu membumikan gagasan dalam kerja nyata. Saya berharap kader GMNI senantiasa menjunjung tinggi Pancasila, persatuan huma betang, dan belom bahadat. Jadilah penggerak perubahan yang berkarakter, berintegritas, dan nasionalis,” pungkasnya.

Acara dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, jajaran Forkopimda, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, Ketua Umum DPP GMNI M. Risyad Fahlefi, Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI Kalteng Yuandrey Serang, Ketua DPD KNPI Kalteng M. Alfian Mawardi, serta sejumlah tokoh masyarakat. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengajak Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, GMNI lahir dari rahim sejarah pergerakan mahasiswa yang menjadikan Marhaenisme sebagai landasan perjuangan, berpihak kepada rakyat kecil, membela kepentingan bangsa, serta menjaga kedaulatan negara.

“Bung Karno pernah berpesan, beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Pesan ini menegaskan betapa besar peran generasi muda dalam menggerakkan perubahan. GMNI adalah bagian dari pemuda itu, tempat lahirnya kader bangsa yang kritis, militan, dan berwawasan kebangsaan,” ujar Agustiar saat memberi sambutan pada Pelantikan, Focus Group Discussion (FGD), dan Rapat Pimpinan Daerah I DPD GMNI Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa tantangan bangsa saat ini berbeda dengan masa perjuangan fisik. Derasnya arus globalisasi, kemajuan teknologi digital, kompetisi ekonomi global, serta perubahan sosial yang cepat menuntut generasi muda untuk adaptif.

Baca Juga :  Jaga Harmonisasi Kerukunan Antarumat Beragama

“Dalam situasi ini, peran mahasiswa, khususnya GMNI, sangat dibutuhkan. Mahasiswa harus kritis tanpa kehilangan etika, idealis tanpa melupakan realitas, serta progresif tanpa tercerabut dari akar budaya bangsa,” tegasnya.

Agustiar juga menegaskan pembangunan tidak akan berjalan baik tanpa sinergi lintas pihak. Pemerintah, katanya, membutuhkan dukungan organisasi kemahasiswaan sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan upaya mendukung keberhasilan ASTA CITA Presiden dan visi-misi Gubernur–Wakil Gubernur Kalteng, yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat, khususnya Dayak, serta seluruh warga Kalteng (Manggatang Utus) dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Maju, Bermartabat, menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin kita semua memiliki cita-cita yang sama, yaitu mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Harapannya, seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, termasuk di pedalaman maupun keluarga kurang mampu, dapat bersekolah, melanjutkan pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan, serta terpenuhi kebutuhan gizinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Layanan dan Dokumen Elektronik Resmi Dilaunching

Menutup sambutan, Gubernur berpesan agar kader GMNI terus menjaga semangat juang.

“Kalian adalah pewaris cita-cita kemerdekaan. Jangan pernah lelah belajar, jangan berhenti berjuang. Jadilah mahasiswa yang tidak hanya piawai berdiskusi, tetapi juga mampu membumikan gagasan dalam kerja nyata. Saya berharap kader GMNI senantiasa menjunjung tinggi Pancasila, persatuan huma betang, dan belom bahadat. Jadilah penggerak perubahan yang berkarakter, berintegritas, dan nasionalis,” pungkasnya.

Acara dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, jajaran Forkopimda, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, Ketua Umum DPP GMNI M. Risyad Fahlefi, Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI Kalteng Yuandrey Serang, Ketua DPD KNPI Kalteng M. Alfian Mawardi, serta sejumlah tokoh masyarakat. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru