NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Banjir merendam sejumlah rumah di Kabupaten Lamandau dan memaksa warga mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI dan Polri langsung turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban, Senin (15/9).
Debit air yang terus meningkat membuat permukiman di Kecamatan Bulik tergenang hingga 40 sentimeter. Beberapa titik terparah berada di RT 4 Gang Mufakat, RT 4 depan SD MIN, serta RT 12 belakang Kantor Pajak.
“Kami bersama TNI dan Polri bahu-membahu mengevakuasi warga. Prioritas utama adalah keselamatan anak-anak, lansia, dan ibu hamil,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel.
Ia merinci jumlah warga terdampak, yakni RT 4 Gang Mufakat 1 KK (4 jiwa), RT 4 depan SD MIN 3 KK (13 jiwa), RT 12 belakang Kantor Pajak 6 KK (20 jiwa), serta RT 12 lainnya 6 KK (23 jiwa).
Sebagian warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tak lagi layak huni. Saat ini, satu keluarga dengan empat jiwa sudah berada di tenda darurat.
“Kami juga menyalurkan bantuan berupa makanan, air bersih, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya,” ujarnya.
BPBD Lamandau mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap banjir susulan, terutama warga di bantaran sungai.
“Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan ke petugas agar cepat ditangani,” pungkas Hendikel. (bib)