29.5 C
Jakarta
Saturday, September 13, 2025

Pemprov Kalteng Luncurkan Kelas Digital Huma Betang, Gebrakan Baru Dunia Pendidikan

‎PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo kembali menorehkan gebrakan besar di dunia pendidikan.

Pemprov Kalteng resmi meluncurkan Kelas Digital Huma Betang di Aula Jayang Tingang (AJT) lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/9/2025).

‎Kehadiran Kelas Digital Huma Betang menjadi tonggak baru transformasi pendidikan berbasis digital di Bumi Tambun Bungai. Sistem ini tidak hanya memungkinkan pengelolaan kelas, absensi siswa, pembagian modul ajar, hingga ujian online, tetapi juga menghadirkan pemantauan pembelajaran secara menyeluruh melalui satu sistem terpadu.

‎“Pendidikan tidak lagi hanya soal mencatat di buku, tetapi soal membuka akses informasi, memperluas sumber belajar, dan memberikan kesetaraan materi pelajaran kepada seluruh anak didik, baik di kota maupun desa. Tetapi jangan 100% digitalisasi, 25% menulis, 75% digitalisasi,” tegas Gubernur Agustiar Sabran dalam keterangannya, Sabtu (13/9).

‎Selain aplikasi pembelajaran, Pemprov Kalteng juga telah mendistribusikan TV interaktif ke sekolah-sekolah. Kehadiran perangkat ini memudahkan guru dan siswa dalam berinteraksi, berbagi modul, serta mengikuti pembelajaran yang lebih modern dan menyenangkan.

‎‎Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa Kelas Digital Huma Betang merupakan program pertama di Indonesia, yang menjadikan pelaku pendidikan dari Pengawas, Guru, Siswa , sampai ke Dinas Pendidikan berada dalam 1 Platform Digital yang sama. Ia menyebutkan, langkah ini akan terus dikembangkan demi menghadirkan kualitas pendidikan yang setara di seluruh wilayah.

‎“Kita juga akan melaksanakan launching Kelas Digital Huma Betang dan ini merupakan program pertama di Indonesia. Program ini akan terus kita kembangkan untuk menyajikan pendidikan yang lebih berkualitas, di mana Bapak Gubernur menginginkan tidak ada gap, tidak ada perbedaan antara kualitas pendidikan di pedalaman dan di perkotaan,” jelas Reza.

‎Dengan semangat Isen Mulang, Kelas Digital Huma Betang diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan menciptakan peradaban baru di Kalteng.

Yostra Timi guru Matematika Umum di SMAN 2 Palangka Raya, menyampaikan rasa syukurnya atas terobosan ini. Menurutnya, Kelas Digital Huma Betang sangat membantu proses belajar mengajar.

Baca Juga :  Datang ke Kapuas, Gubernur Kalteng Instruksikan Daerah Kawal Program RPJMD

“Fitur-fitur seperti upload modul, ujian online, hingga absensi real time membuat pembelajaran lebih efektif. Bahkan, kegiatan belajar kami bisa dipantau langsung oleh Bapak Gubernur,” ujarnya.

‎Hal senada juga dirasakan siswa SMAN 2 Palangka Raya, Ridani Pratama Supayitno. Ia mengaku kini lebih mudah mengeksplor pembelajaran secara digital maupun tatap muka. “Belajar jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah menghadirkan inovasi spektakuler ini,” katanya.

‎Dengan semangat Isen Mulang, Kelas Digital Huma Betang diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan menciptakan peradaban baru di Kalteng. (hfz)

‎PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo kembali menorehkan gebrakan besar di dunia pendidikan.

Pemprov Kalteng resmi meluncurkan Kelas Digital Huma Betang di Aula Jayang Tingang (AJT) lantai 1 Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/9/2025).

‎Kehadiran Kelas Digital Huma Betang menjadi tonggak baru transformasi pendidikan berbasis digital di Bumi Tambun Bungai. Sistem ini tidak hanya memungkinkan pengelolaan kelas, absensi siswa, pembagian modul ajar, hingga ujian online, tetapi juga menghadirkan pemantauan pembelajaran secara menyeluruh melalui satu sistem terpadu.

‎“Pendidikan tidak lagi hanya soal mencatat di buku, tetapi soal membuka akses informasi, memperluas sumber belajar, dan memberikan kesetaraan materi pelajaran kepada seluruh anak didik, baik di kota maupun desa. Tetapi jangan 100% digitalisasi, 25% menulis, 75% digitalisasi,” tegas Gubernur Agustiar Sabran dalam keterangannya, Sabtu (13/9).

‎Selain aplikasi pembelajaran, Pemprov Kalteng juga telah mendistribusikan TV interaktif ke sekolah-sekolah. Kehadiran perangkat ini memudahkan guru dan siswa dalam berinteraksi, berbagi modul, serta mengikuti pembelajaran yang lebih modern dan menyenangkan.

‎‎Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa Kelas Digital Huma Betang merupakan program pertama di Indonesia, yang menjadikan pelaku pendidikan dari Pengawas, Guru, Siswa , sampai ke Dinas Pendidikan berada dalam 1 Platform Digital yang sama. Ia menyebutkan, langkah ini akan terus dikembangkan demi menghadirkan kualitas pendidikan yang setara di seluruh wilayah.

‎“Kita juga akan melaksanakan launching Kelas Digital Huma Betang dan ini merupakan program pertama di Indonesia. Program ini akan terus kita kembangkan untuk menyajikan pendidikan yang lebih berkualitas, di mana Bapak Gubernur menginginkan tidak ada gap, tidak ada perbedaan antara kualitas pendidikan di pedalaman dan di perkotaan,” jelas Reza.

‎Dengan semangat Isen Mulang, Kelas Digital Huma Betang diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan menciptakan peradaban baru di Kalteng.

Yostra Timi guru Matematika Umum di SMAN 2 Palangka Raya, menyampaikan rasa syukurnya atas terobosan ini. Menurutnya, Kelas Digital Huma Betang sangat membantu proses belajar mengajar.

Baca Juga :  Datang ke Kapuas, Gubernur Kalteng Instruksikan Daerah Kawal Program RPJMD

“Fitur-fitur seperti upload modul, ujian online, hingga absensi real time membuat pembelajaran lebih efektif. Bahkan, kegiatan belajar kami bisa dipantau langsung oleh Bapak Gubernur,” ujarnya.

‎Hal senada juga dirasakan siswa SMAN 2 Palangka Raya, Ridani Pratama Supayitno. Ia mengaku kini lebih mudah mengeksplor pembelajaran secara digital maupun tatap muka. “Belajar jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah menghadirkan inovasi spektakuler ini,” katanya.

‎Dengan semangat Isen Mulang, Kelas Digital Huma Betang diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan menciptakan peradaban baru di Kalteng. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru