PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran. Mengajak seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai untuk terus menjaga kebersamaan dalam membangun daerah.
Hal ini ia sampaikan dalam momentum doa lintas agama di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (2/9).
Doa lintas agama dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), tokoh lintas agama, tokoh ormas baik ormas dayak maupun ormas lainnya. Agustiar menegaskan, bersama Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo, dirinya memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar tetap diberi kekuatan dalam memimpin Kalteng.
“Mohon doa restu, bersama Pak Edy Pratowo sampai hari ini sudah enam bulan (menjabat). Kalau saya khilaf dalam perjalanan, kami tidak anti kritik. Tolong tegur, ingatkan kami, jangan sampai kami salah melangkah,” ujarnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini juga menekankan pentingnya menjadikan keberagaman agama, suku, dan budaya di Kalteng sebagai kekuatan, bukan perbedaan. Menurutnya, filosofi Huma Betang sejalan dengan nilai luhur Pancasila.
“Perbedaan agama, suku, budaya menguatkan sinergi untuk pembangunan bersama. Karena filosofi Huma Betang sama dengan Pancasila. Kalau Huma Betang di Kalteng adalah kebersamaan, kesetaraan, dan kejujuran. Itu bisa kita analogikan dengan Pancasila, baik sila pertama, ketiga, keempat, maupun lainnya,” jelasnya.(hfz)
