30.3 C
Jakarta
Wednesday, October 8, 2025

Kurangi Risiko Banjir, DPRD Apresiasi Langkah PUPR Perbaiki Drainase

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kota Palangka Raya mendukung langkah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang gencar merehabilitasi serta memelihara saluran drainase di kawasan perkotaan. Upaya tersebut dinilai krusial untuk mengurangi risiko genangan dan banjir saat musim hujan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, menegaskan penataan drainase tidak boleh berhenti pada pembangunan fisik semata. Menurutnya, pekerjaan harus disertai perencanaan berkesinambungan dan pengawasan rutin agar fungsi drainase tetap optimal.

Menurut Arthur, perbaikan maupun pemeliharaan drainase tidak boleh hanya bersifat proyek jangka pendek, tetapi harus disertai dengan perencanaan berkesinambungan serta pengawasan rutin.

Pasalnya, kondisi drainase yang rusak atau tersumbat kerap menjadi pemicu utama terjadinya genangan air saat musim hujan.

Baca Juga :  Apresiasi Masyarakat, Ingatkan Proses Serta Takaran Pencampuran Bahan

“Kami mendukung penuh langkah PUPR yang tidak hanya membangun baru, tetapi juga memperhatikan rehabilitasi dan pemeliharaan saluran lama. Namun, harus ada pengawasan yang ketat agar hasil pekerjaan bisa maksimal dan tepat sasaran,” ujar Arthur, Sabtu (23/8/2025).

Selain itu, Arthur juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Tanpa kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, lanjutnya, upaya pemerintah dalam menata drainase tidak akan optimal.

“Drainase bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Warga harus ikut menjaga, misalnya dengan tidak membuang sampah ke saluran, sehingga fungsi drainase tetap berjalan baik,” tegasnya.

Arthur menambahkan, Komisi II DPRD akan terus mendorong agar Pemko Palangka Raya menyiapkan anggaran yang memadai untuk pemeliharaan infrastruktur dasar, termasuk drainase.

Baca Juga :  PPDB 2025 Masih Dihadang Zonasi, DPRD Dorong Perbaikan Sistem

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan kota harus seimbang antara pembangunan baru dengan perawatan fasilitas yang sudah ada.

“Kalau drainase tertata, otomatis lingkungan menjadi lebih sehat dan aktivitas masyarakat tidak terganggu saat hujan deras. Ini bagian dari pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kota Palangka Raya mendukung langkah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang gencar merehabilitasi serta memelihara saluran drainase di kawasan perkotaan. Upaya tersebut dinilai krusial untuk mengurangi risiko genangan dan banjir saat musim hujan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan, menegaskan penataan drainase tidak boleh berhenti pada pembangunan fisik semata. Menurutnya, pekerjaan harus disertai perencanaan berkesinambungan dan pengawasan rutin agar fungsi drainase tetap optimal.

Menurut Arthur, perbaikan maupun pemeliharaan drainase tidak boleh hanya bersifat proyek jangka pendek, tetapi harus disertai dengan perencanaan berkesinambungan serta pengawasan rutin.

Pasalnya, kondisi drainase yang rusak atau tersumbat kerap menjadi pemicu utama terjadinya genangan air saat musim hujan.

Baca Juga :  Apresiasi Masyarakat, Ingatkan Proses Serta Takaran Pencampuran Bahan

“Kami mendukung penuh langkah PUPR yang tidak hanya membangun baru, tetapi juga memperhatikan rehabilitasi dan pemeliharaan saluran lama. Namun, harus ada pengawasan yang ketat agar hasil pekerjaan bisa maksimal dan tepat sasaran,” ujar Arthur, Sabtu (23/8/2025).

Selain itu, Arthur juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Tanpa kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, lanjutnya, upaya pemerintah dalam menata drainase tidak akan optimal.

“Drainase bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Warga harus ikut menjaga, misalnya dengan tidak membuang sampah ke saluran, sehingga fungsi drainase tetap berjalan baik,” tegasnya.

Arthur menambahkan, Komisi II DPRD akan terus mendorong agar Pemko Palangka Raya menyiapkan anggaran yang memadai untuk pemeliharaan infrastruktur dasar, termasuk drainase.

Baca Juga :  PPDB 2025 Masih Dihadang Zonasi, DPRD Dorong Perbaikan Sistem

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan kota harus seimbang antara pembangunan baru dengan perawatan fasilitas yang sudah ada.

“Kalau drainase tertata, otomatis lingkungan menjadi lebih sehat dan aktivitas masyarakat tidak terganggu saat hujan deras. Ini bagian dari pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru