KASONGAN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Budy Hermanto. Mengingatkan seluruh sekolah di wilayahnya untuk secara aktif mencegah terjadinya aksi perundungan atau bullying.
Peringatan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi untuk menghindari dampak negatif yang dapat merugikan korban, baik secara fisik maupun mental. Penegasan ini disampaikan Budy, Rabu (20/8).
Budy Hermanto menjelaskan.Fenomena perundungan di lingkungan pendidikan merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian penuh. Menurutnya, sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh peserta didik.
Oleh karena itu, politisi Gerindra ini mengimbau agar pihak sekolah tidak hanya bertindak reaktif ketika kasus perundungan terjadi, tetapi juga proaktif dalam upaya pencegahan. Lebih lanjut, Budy menyoroti dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh aksi perundungan.
“Bullying ini sangat berdampak bagi para korban. Mereka bisa mengalami trauma psikologis, menurunnya prestasi akademik, hingga kehilangan rasa percaya diri,” ujarnya.
Dia menambahkan. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga dapat memengaruhi iklim belajar secara keseluruhan di sekolah tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Budy menyarankan agar pihak sekolah mengintensifkan program edukasi mengenai bahaya perundungan.
Program ini bisa diwujudkan melalui sosialisasi, seminar, atau kegiatan ekstrakurikuler yang menekankan pentingnya saling menghargai dan berempati. Selain itu, diperlukan juga peran aktif dari guru bimbingan konseling dan wali kelas untuk memantau interaksi antar siswa.
Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen pendidikan di Katingan untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan sekolah bebas perundungan.
“Dengan kolaborasi antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan siswa, diharapkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman dapat terwujud. Sehingga setiap anak dapat berkembang secara optimal tanpa rasa takut,” tandasnya.(eri/kpg)