BUNTOK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan menegaskan komitmennya mengawal pemanfaatan bantuan daerah agar tepat sasaran. Hal ini disampaikannya saat meninjau keramba ikan bantuan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan di wilayah Buntok Seberang.
“Kita di Buntok seberang meninjau keramba bantuan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada Desember 2024 dan alhamdulillah kerambanya sudah digunakan pembudi daya ikan,” katanya di Buntok.
Menurut Deddy, peninjauan ini penting karena bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barsel. “Segala sesuatu terkait bantuan, baik berupa barang maupun dana dari APBD, harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia berharap, keramba yang sudah disalurkan dapat memberi dampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat pembudi daya ikan. Bantuan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong kemandirian sektor perikanan.
Selain keramba, Deddy juga memantau pasar Sayur dan Ikan (Saik) Beringin Buntok. Peninjauan tersebut turut melibatkan Ketua TP-PKK, Kepala Dinas PUPR, Kepala DKPP, Kepala DSPMD, Kepala BPKAD, dan Kepala Perdagangan, Koperasi, dan UKM.
Dengan langkah pengawasan ini, Pj Bupati ingin memastikan setiap rupiah dana daerah benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga, terutama di sektor produktif seperti perikanan. (tim)
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan menegaskan komitmennya mengawal pemanfaatan bantuan daerah agar tepat sasaran. Hal ini disampaikannya saat meninjau keramba ikan bantuan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan di wilayah Buntok Seberang.
“Kita di Buntok seberang meninjau keramba bantuan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan pada Desember 2024 dan alhamdulillah kerambanya sudah digunakan pembudi daya ikan,” katanya di Buntok.
Menurut Deddy, peninjauan ini penting karena bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barsel. “Segala sesuatu terkait bantuan, baik berupa barang maupun dana dari APBD, harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia berharap, keramba yang sudah disalurkan dapat memberi dampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat pembudi daya ikan. Bantuan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong kemandirian sektor perikanan.
Selain keramba, Deddy juga memantau pasar Sayur dan Ikan (Saik) Beringin Buntok. Peninjauan tersebut turut melibatkan Ketua TP-PKK, Kepala Dinas PUPR, Kepala DKPP, Kepala DSPMD, Kepala BPKAD, dan Kepala Perdagangan, Koperasi, dan UKM.
Dengan langkah pengawasan ini, Pj Bupati ingin memastikan setiap rupiah dana daerah benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga, terutama di sektor produktif seperti perikanan. (tim)
