BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri menegaskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib bekerja cepat dan tepat dalam merealisasikan program 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha.
Pesan itu disampaikan saat memimpin apel besar sekaligus halal bihalal Pemkab Barsel di halaman kantor bupati, Jumat (11/4). Eddy menekankan sembilan fokus program, mulai dari penataan organisasi dan kepemimpinan ASN yang profesional, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbasis digital, hingga pemberdayaan UMKM lokal untuk mendongkrak ekonomi rakyat.
“Kita semua harus bergerak cepat dan bekerja keras mewujudkan program 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha,” kata Eddy Raya.
Ia juga menegaskan pentingnya penyelarasan program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak. Menurutnya, tidak boleh ada anak yang kelaparan karena gizi anak adalah masa depan daerah.
“Saya tidak ingin hanya bicara. Saya ingin hasil dan keberhasilan, sebab program ini bukan hanya tanggung jawab saya sebagai bupati, akan tetapi juga tanggung jawab kita semua,” ujarnya. (tim)
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri menegaskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib bekerja cepat dan tepat dalam merealisasikan program 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha.
Pesan itu disampaikan saat memimpin apel besar sekaligus halal bihalal Pemkab Barsel di halaman kantor bupati, Jumat (11/4). Eddy menekankan sembilan fokus program, mulai dari penataan organisasi dan kepemimpinan ASN yang profesional, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbasis digital, hingga pemberdayaan UMKM lokal untuk mendongkrak ekonomi rakyat.
“Kita semua harus bergerak cepat dan bekerja keras mewujudkan program 100 hari pertama kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha,” kata Eddy Raya.
Ia juga menegaskan pentingnya penyelarasan program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak. Menurutnya, tidak boleh ada anak yang kelaparan karena gizi anak adalah masa depan daerah.
“Saya tidak ingin hanya bicara. Saya ingin hasil dan keberhasilan, sebab program ini bukan hanya tanggung jawab saya sebagai bupati, akan tetapi juga tanggung jawab kita semua,” ujarnya. (tim)
