PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Gagasan Sekolah Rakyat yang digagas Pemerintah Kota Palangka Raya mulai mendekati realisasi. Fasilitas pendidikan berkonsep asrama ini disiapkan untuk menampung puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) dari kalangan rentan.
Tahun ajaran 2025 akan menjadi tahap awal operasional, dengan 75 anak siap diterima. Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, memastikan proses verifikasi hampir rampung.
“Target kita 75 siswa. Sampai hari ini, sudah 73 anak terverifikasi, tinggal dua anak lagi yang dalam proses. Kami optimistis dalam waktu dekat data sudah lengkap,” ujarnya pada Selasa (5/8/2025).
Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi siswa kelas 3 hingga 5. Bukan tanpa alasan, usia ini dinilai cukup matang untuk menyesuaikan diri dengan pola hidup asrama dan sistem belajar mandiri.
“Seluruh kebutuhan anak difasilitasi oleh pemerintah. Tujuan utamanya agar mereka bisa fokus belajar dan tumbuh dengan baik tanpa beban biaya,” jelas Riduan.
Mulai dari tempat tinggal, makan, hingga perlengkapan sekolah ditanggung negara. Bahkan, seragam dan sepatu pun disediakan.
Rencana pembelajaran dimulai September mendatang. Tenaga pendidik akan dikirim langsung dari Kementerian Sosial. Dinas Pendidikan juga disiapkan jika diperlukan tambahan pengajar.
Meski sempat ada keraguan dari pihak keluarga, pendekatan yang dilakukan membuahkan hasil.
“Setelah kami jelaskan manfaatnya, banyak orang tua akhirnya memberi izin dan mendukung penuh anaknya untuk bergabung,” terangnya.
Program ini disebut lebih dari sekadar ruang belajar. Ia adalah investasi masa depan.
“Harapan kami, anak-anak ini bisa terus sekolah, berkembang, dan memiliki masa depan cerah. Ini bukan sekadar tempat belajar, tapi ruang tumbuh untuk generasi muda Kota Palangka Raya,” pungkas Riduan. (jef)