KASONGAN, PROKALTENG.CO – Musim kemarau ekstrem yang melanda saat ini telah memicu lonjakan naiknya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kalangan masyarakat Katingan.
Kondisi ini menuntut respons cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak, untuk menekan angka kasus dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Menyikapi fenomena ini anggota DPRD Kabupaten Katingan Budy Hermanto, meminta seluruh petugas kesehatan untuk lebih proaktif dalam menangani lonjakan kasus ISPA.
Dia menegaskan, pentingnya inisiatif dari tenaga medis untuk segera mengambil langkah-langkah preventif. “Kondisi ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan responsif dari garda terdepan pelayanan kesehatan,” ujar Budy, Rabu (30/7).
Budy Hermanto secara khusus menyoroti pentingnya sosialisasi masif kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi yang gencar mengenai bahaya ISPA, gejala, serta langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk menekan angka kasus ISPA.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem, seperti penggunaan masker, hidrasi yang cukup, dan menghindari paparan polusi udara,” ujarnya.
Dengan adanya langkah proaktif dari petugas kesehatan dan sosialisasi yang efektif, maka diharapkan peningkatan kasus ISPA dapat dikendalikan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
“Ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh warga Kabupaten Katingan,” tandasnya.(eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Musim kemarau ekstrem yang melanda saat ini telah memicu lonjakan naiknya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kalangan masyarakat Katingan.
Kondisi ini menuntut respons cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak, untuk menekan angka kasus dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Menyikapi fenomena ini anggota DPRD Kabupaten Katingan Budy Hermanto, meminta seluruh petugas kesehatan untuk lebih proaktif dalam menangani lonjakan kasus ISPA.
Dia menegaskan, pentingnya inisiatif dari tenaga medis untuk segera mengambil langkah-langkah preventif. “Kondisi ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan responsif dari garda terdepan pelayanan kesehatan,” ujar Budy, Rabu (30/7).
Budy Hermanto secara khusus menyoroti pentingnya sosialisasi masif kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi yang gencar mengenai bahaya ISPA, gejala, serta langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk menekan angka kasus ISPA.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem, seperti penggunaan masker, hidrasi yang cukup, dan menghindari paparan polusi udara,” ujarnya.
Dengan adanya langkah proaktif dari petugas kesehatan dan sosialisasi yang efektif, maka diharapkan peningkatan kasus ISPA dapat dikendalikan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
“Ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh warga Kabupaten Katingan,” tandasnya.(eri/kpg)
