27.4 C
Jakarta
Saturday, July 5, 2025

Polisi Damaikan Perselisihan Warga dengan Operator SPBU, Begini Penyebabnya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Terjadi perselisihan antara warga yang hendak mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite ditolak oleh operator di Kota Palangka Raya, Sabtu (5/7/2025).

Polsek Bukit Batu, Polresta Palangka Raya pun segera melakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan antara warga dan pihak pengelola SPBU Tangkiling.

Mediasi perdamaian ini dipimpin langsung oleh KA SPKT II Polsek Bukit Batu bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Banturung dan Habaring Hurung.

Mediasi dilaksanakan di Kantor SPBU Jalan Tjilik Riwut KM 31 dan diikuti oleh pihak SPBU yang diwakili manajer, pengawas serta karyawan. Sementara dari pihak masyarakat hadir Imam, Rizal dan Miskam.

“Perselisihan bermula saat salah satu warga yang hendak mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite ditolak oleh operator karena dianggap sudah melakukan pengisian sebelumnya. Penolakan itu memicu emosi hingga terjadi adu argumen,” jelas Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafiizh Ramadhan.

Baca Juga :  Disangka Maling, Polisi di Bengkulu Tembak Anaknya Sendiri Hingga Tewas

Personel Polsek yang mendapat laporan langsung bergerak cepat ke lokasi. Namun saat tiba, kendaraan milik warga yang sempat ditinggalkan telah dibawa pulang oleh keluarganya.

Selanjutnya pihak kepolisian melakukan pendekatan dan mengajak kedua belah pihak untuk bertemu dan berdiskusi secara terbuka.

“Dalam pertemuan tersebut, pihak SPBU menjelaskan ketentuan pengisian BBM subsidi yang berlaku. Yakni satu kali pengisian dalam sehari untuk mencegah pelangsiran. Penjelasan ini dapat diterima oleh warga,” ujarnya mewakili Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi.

Warga pun menyatakan kesediaannya untuk mengikuti aturan dan meminta agar peraturan tersebut diberlakukan secara adil tanpa tebang pilih. Kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan saling memaafkan.

Baca Juga :  Tiga Polisi di Lampung Meninggal dalam Tugas, Ditembak Oknum TNI di Tempat Judi

“Situasi berjalan aman dan damai. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi terbuka dalam penyelesaian masalah di tengah masyarakat,” pungkas kapolsek. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Terjadi perselisihan antara warga yang hendak mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite ditolak oleh operator di Kota Palangka Raya, Sabtu (5/7/2025).

Polsek Bukit Batu, Polresta Palangka Raya pun segera melakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan antara warga dan pihak pengelola SPBU Tangkiling.

Mediasi perdamaian ini dipimpin langsung oleh KA SPKT II Polsek Bukit Batu bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Banturung dan Habaring Hurung.

Mediasi dilaksanakan di Kantor SPBU Jalan Tjilik Riwut KM 31 dan diikuti oleh pihak SPBU yang diwakili manajer, pengawas serta karyawan. Sementara dari pihak masyarakat hadir Imam, Rizal dan Miskam.

“Perselisihan bermula saat salah satu warga yang hendak mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite ditolak oleh operator karena dianggap sudah melakukan pengisian sebelumnya. Penolakan itu memicu emosi hingga terjadi adu argumen,” jelas Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafiizh Ramadhan.

Baca Juga :  Disangka Maling, Polisi di Bengkulu Tembak Anaknya Sendiri Hingga Tewas

Personel Polsek yang mendapat laporan langsung bergerak cepat ke lokasi. Namun saat tiba, kendaraan milik warga yang sempat ditinggalkan telah dibawa pulang oleh keluarganya.

Selanjutnya pihak kepolisian melakukan pendekatan dan mengajak kedua belah pihak untuk bertemu dan berdiskusi secara terbuka.

“Dalam pertemuan tersebut, pihak SPBU menjelaskan ketentuan pengisian BBM subsidi yang berlaku. Yakni satu kali pengisian dalam sehari untuk mencegah pelangsiran. Penjelasan ini dapat diterima oleh warga,” ujarnya mewakili Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi.

Warga pun menyatakan kesediaannya untuk mengikuti aturan dan meminta agar peraturan tersebut diberlakukan secara adil tanpa tebang pilih. Kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan saling memaafkan.

Baca Juga :  Tiga Polisi di Lampung Meninggal dalam Tugas, Ditembak Oknum TNI di Tempat Judi

“Situasi berjalan aman dan damai. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi terbuka dalam penyelesaian masalah di tengah masyarakat,” pungkas kapolsek. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/