30.3 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025

Kuartet Serdadu Balkan Bisa Menyuntikkan Kekuatan Tahan Banting Dalam Skuad Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya sejauh ini telah mendatangkan lima pemain baru untuk memperkuat skuad dalam misi meraih juara Liga 1 musim depan. Dua dari lima penggawa yang didatangkan Persebaya merupakan pemain asal Balkan. Mereka adalah Risto Mitrevski dan Milos Raickovic.

Risto punya pengalaman bermain di Liga 1 bersama Dewa United selama tiga tahun. ‎Sedangkan Milos Raickovic belum pernah bermain di Indonesia. Namun, ia pernah bermain di klub Malaysia, Sarawak FA pada 2017.

‎Keduanya bergabung dengan dua pemain Balkan yang musim lalu sudah bergabung terlebih dahulu saat masih ditangani Paul Munster, yaitu Dejan Tumbas dan Dime Dimov.

Ternyata, bergabungnya Milos Raickovic dan Risto Mitrevski untuk melengkapi duo Balkan memang keinginan dari coach Eduardo Perez.

‎“Balkan, saya tahu akhirnya mereka bisa bergabung dengan tim, karena sebelum kami merekrut pemain baru, pekerjaan kami adalah untuk menganalisis para pemain untuk memastikan kalau dia adalah pemain yang sesuai dengan apa yang kami inginkan,” jelas pelatih Persebaya Eduardo Perez dipetik laman LIB.

Baca Juga :  Messi 50 Gol di 2019

‎Coach Edu mengaku bahagia bisa menciptakan kuartet serdadu Balkan musim depan di timnya. Hal itu juga tidak lepas dari dukungan manajemen.

‎“Manajer, staf, dan tim pelatih menjadi satu kesatuan dalam menentukan pilihan. Tentu saja, saya senang dengan tim ini yang sudah siap dan kami telah memilih pemain bersama-sama,” imbuhnya.

‎Kini kuartet Balkan tersebut diharapkan bisa menyuntikkan kekuatan mentalitas tahan banting dalam skuad Green Force musim depan, yang dipadukan dengan kedisiplinan, kekuatan fisik dan teknik sepak bola di atas rata-rata.

‎Keempatnya juga beradaptasi dengan baik sejauh ini, antara lain karena faktor kesamaan bahasa sebagai sarana komunikasi, sehingga mereka bisa bermain secara padu.

‎Menurut Coach Edu, koneksi mereka bisa menjadi kekuatan tersembunyi yang dapat memberi pengaruh besar bagi permainan tim secara signifikan.

Baca Juga :  Gali Freitas Semringah! Langsung Nyetel Saat Jalani Latihan Perdana Bersama Persebaya Surabaya

‎Sementara itu, Milos Raickovic menyebutkan jika adanya pemain sesama Balkan bisa menguntungkan baginya, apalagi adanya kesamaan pola bahasa.

‎Ia juga menilai wajar jika pemain yang awal bergabung dengan tim lebih banyak bersama dengan pemain dari negara yang sama, atau yang memiliki bahasa yang sama, karena sebagai langkah awal untuk beradaptasi.

‎“Tapi saya bersyukur rekan-rekan setim juga baik dengan saya, saya juga orang yang positif dan bisa berteman dengan baik antar rekan setim sehingga bisa tercipta atmosfer yang positif juga,” ujarnya seperti dikutip dari akun YouTube resmi Persebaya.

‎Ia juga memuji kekompakan tim dan kerja sama yang solid antara pelatih dan pemain, sehingga bisa menjadi modal yang baik untuk meraih hasil maksimal musim depan.

‎“Tim ini layak mendapatkan hasil terbaik, dan kami akan memberikan segalanya untuk klub bersama para pendukung,” bebernya.(jpc)

Persebaya Surabaya sejauh ini telah mendatangkan lima pemain baru untuk memperkuat skuad dalam misi meraih juara Liga 1 musim depan. Dua dari lima penggawa yang didatangkan Persebaya merupakan pemain asal Balkan. Mereka adalah Risto Mitrevski dan Milos Raickovic.

Risto punya pengalaman bermain di Liga 1 bersama Dewa United selama tiga tahun. ‎Sedangkan Milos Raickovic belum pernah bermain di Indonesia. Namun, ia pernah bermain di klub Malaysia, Sarawak FA pada 2017.

‎Keduanya bergabung dengan dua pemain Balkan yang musim lalu sudah bergabung terlebih dahulu saat masih ditangani Paul Munster, yaitu Dejan Tumbas dan Dime Dimov.

Ternyata, bergabungnya Milos Raickovic dan Risto Mitrevski untuk melengkapi duo Balkan memang keinginan dari coach Eduardo Perez.

‎“Balkan, saya tahu akhirnya mereka bisa bergabung dengan tim, karena sebelum kami merekrut pemain baru, pekerjaan kami adalah untuk menganalisis para pemain untuk memastikan kalau dia adalah pemain yang sesuai dengan apa yang kami inginkan,” jelas pelatih Persebaya Eduardo Perez dipetik laman LIB.

Baca Juga :  Messi 50 Gol di 2019

‎Coach Edu mengaku bahagia bisa menciptakan kuartet serdadu Balkan musim depan di timnya. Hal itu juga tidak lepas dari dukungan manajemen.

‎“Manajer, staf, dan tim pelatih menjadi satu kesatuan dalam menentukan pilihan. Tentu saja, saya senang dengan tim ini yang sudah siap dan kami telah memilih pemain bersama-sama,” imbuhnya.

‎Kini kuartet Balkan tersebut diharapkan bisa menyuntikkan kekuatan mentalitas tahan banting dalam skuad Green Force musim depan, yang dipadukan dengan kedisiplinan, kekuatan fisik dan teknik sepak bola di atas rata-rata.

‎Keempatnya juga beradaptasi dengan baik sejauh ini, antara lain karena faktor kesamaan bahasa sebagai sarana komunikasi, sehingga mereka bisa bermain secara padu.

‎Menurut Coach Edu, koneksi mereka bisa menjadi kekuatan tersembunyi yang dapat memberi pengaruh besar bagi permainan tim secara signifikan.

Baca Juga :  Gali Freitas Semringah! Langsung Nyetel Saat Jalani Latihan Perdana Bersama Persebaya Surabaya

‎Sementara itu, Milos Raickovic menyebutkan jika adanya pemain sesama Balkan bisa menguntungkan baginya, apalagi adanya kesamaan pola bahasa.

‎Ia juga menilai wajar jika pemain yang awal bergabung dengan tim lebih banyak bersama dengan pemain dari negara yang sama, atau yang memiliki bahasa yang sama, karena sebagai langkah awal untuk beradaptasi.

‎“Tapi saya bersyukur rekan-rekan setim juga baik dengan saya, saya juga orang yang positif dan bisa berteman dengan baik antar rekan setim sehingga bisa tercipta atmosfer yang positif juga,” ujarnya seperti dikutip dari akun YouTube resmi Persebaya.

‎Ia juga memuji kekompakan tim dan kerja sama yang solid antara pelatih dan pemain, sehingga bisa menjadi modal yang baik untuk meraih hasil maksimal musim depan.

‎“Tim ini layak mendapatkan hasil terbaik, dan kami akan memberikan segalanya untuk klub bersama para pendukung,” bebernya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru