PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya menuntaskan masalah jaringan blankspot di wilayah pedalaman. Melalui program HUMA BETANG, penyediaan sarana internet menjadi prioritas untuk mendukung pemerataan akses digital di seluruh penjuru Kalteng.
Plt. Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng Rangga Lesmana menyatakan, program tersebut merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dalam memastikan ketersediaan internet hingga ke pelosok.
“Bantuan perangkat sarana internet yang telah dan akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan diproses melalui mekanisme hibah barang kepada Dinas Kominfo Kabupaten/Kota penerima,” jelas Rangga, Selasa (1/7/2025).
Berdasarkan data Diskominfosantik Kalteng per 16 Mei 2025, terdapat 376 desa/kelurahan yang masih mengalami blankspot atau kesulitan sinyal. Lokasi tersebut tersebar di 11 kabupaten dan 1 kota, termasuk Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, dan Seruyan.
Upaya penyediaan akses internet ini mencakup 91 kecamatan dengan target seluruh 376 titik mendapatkan perangkat Starlink. Hingga 30 Juni 2025, 202 perangkat sudah aktif, 18 masih offline, dan 149 lainnya dalam proses distribusi.
“Diperlukan data yang tepat dan akurat agar program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur dapat berjalan tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Rangga. (mmckalteng)