PROKALTENG.CO– Malam 1 Suro selalu identik dengan nuansa mistis dan penuh kehati-hatian. Dalam penanggalan Jawa, malam ini merupakan momen pergantian tahun yang sangat dihormati, karena dipercaya sebagai saat di mana alam gaib lebih aktif dan rawan terjadi gangguan energi negatif.
Tak sedikit orang yang memilih untuk berdiam diri di rumah dan melakukan ritual khusus sebagai bentuk perlindungan diri dan rasa hormat terhadap tradisi leluhur.
Pada tahun ini, Malam 1 Suro 2025 jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025, tepat setelah matahari terbenam.
Malam ini menandai masuknya 1 Suro 1959 dalam kalender Jawa, sekaligus 1 Muharram 1447 H dalam kalender Hijriah.
Momen ini dianggap sakral oleh sebagian besar masyarakat Jawa, terutama mereka yang masih memegang erat tradisi dan perhitungan weton.
Yang menarik, menurut kepercayaan dalam Primbon Jawa, ada 11 weton tertentu yang sebaiknya tidak keluar rumah saat malam 1 Suro.
Weton-weton ini dikenal memiliki “tulang wangi”, atau aura khusus yang dipercaya lebih sensitif terhadap gangguan makhluk halus.
Larangan ini bukan sekadar mitos, melainkan bentuk kearifan lokal untuk menjaga keselamatan dan ketenangan di malam yang dianggap keramat ini.
Dilansir dari laman Hao kisah tanah Jawa, 11 weton yang memiliki pantangan saat malam satu suro bukan tanpa alasan tetapi bisa membawa kesialan berupa rejeki, kebahagian dan kesehatan pemiliknya. Adapun ciri-ciri pemilik weton tulang wangi sebagai berikut.
Senin Pon
Orang yang lahir pada weton Senin Pon dikenal cerdas, berwawasan luas, serta memiliki sifat jujur, sabar, dan rendah hati.
Dengan neptu 11 yang menyisakan angka satu saat dibagi lima, weton ini dilambangkan dengan “Sri,” yang dipercaya membawa keberuntungan dan rezeki melimpah dalam kehidupan.
Senin Wage
Orang yang lahir pada weton Senin Wage dikenal memiliki karakter percaya diri, mandiri, dan berani. Dalam urusan pekerjaan, mereka terkenal rajin, disiplin, dan tekun dalam mengejar tujuan hidupnya.
Dengan neptu 8 yang menyisakan angka tiga saat dibagi lima, weton ini dilambangkan dengan “Gedong,” yang dipercaya sebagai pertanda akan kehidupan yang makmur dan ditakdirkan untuk menjadi kaya raya.
Senin Pahing
Seseorang yang lahir pada senin pahing dikenal sebagai pribadi yang senang mencoba hal baru dan memiliki bakat di berbagai bidang. Sifatnya yang ceria, optimis, dan menyenangkan membuatnya mudah disukai banyak orang.
Dalam perhitungan weton, Senin Pahing memiliki jumlah neptu 13 (Senin 4, Pahing 9) yang jika dibagi lima menyisakan angka tiga, melambangkan “Gedong,” yang berarti memiliki potensi besar untuk meraih kekayaan dan kehidupan yang makmur.
Selasa Legi
Lahir pada weton Selasa Legi ia dikenal memiliki fisik dan mental yang tangguh, mampu bertahan dalam situasi sulit, serta menjunjung tinggi tanggung jawab dan loyalitas dalam setiap hubungan maupun pekerjaan.
Dengan jumlah neptu 8 (Selasa 3 dan Legi 5) dan sisa tiga saat dibagi lima, weton ini berada di bawah pengaruh “Gedong,” sebuah lambang yang dipercaya membawa keberuntungan dalam hal harta dan kehidupan yang serba cukup.
Rabu Kliwon
Menurut primbon Jawa, orang yang lahir pada weton Rabu Kliwon dikenal bijaksana, teguh dalam pendirian, serta memiliki sikap dewasa. Ia juga dikenal sabar, tenang, dan selalu berhati-hati dalam bertindak.
Jumlah neptu Rabu Kliwon adalah 15 (Rabu 7, Kliwon 8) dan saat dibagi lima tidak menyisakan angka, yang berarti termasuk dalam lambang “Pati.”
Meskipun weton ini menunjukkan bahwa hidupnya penuh tantangan dan butuh perjuangan keras untuk meraih sesuatu, namun dengan ketekunan dan kesabaran, mereka akan menuai hasil yang baik dan memuaskan.
Rabu Pahing
Orang yang lahir pada weton Rabu Pahing dikenal senang mencoba hal-hal baru, gemar berpetualang, dan memiliki jiwa eksploratif yang tinggi. Karakter aktif dan dinamis membuat mereka selalu bergerak maju dan tidak mudah puas.
Dengan jumlah neptu 16 (Rabu 7, Pahing 9) yang menyisakan satu saat dibagi lima, weton ini berada di bawah naungan lambang “Sri,” yang melambangkan keberuntungan dan kelimpahan rezeki, serupa dengan keberuntungan weton Senin Pon.
Kamis Wage
Orang yang lahir pada weton Kamis Wage dikenal sebagai sosok yang berpegang teguh pada prinsip, adil, dan jujur dalam menjalani hidup.
Dengan jumlah neptu 12 (Kamis 8, Wage 4) yang menyisakan dua saat dibagi lima, weton ini berada di bawah lambang “Sri,” yang menandakan keberuntungan, khususnya dalam hal rezeki dan kelimpahan materi sepanjang hidupnya.
Sabtu Wage
Apabila kamu lahir di sabtu wage, kamu dikenal memiliki keuletan dan ketekunan yang tinggi, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Mereka menunjukkan kemandirian, ketangguhan, dan kegigihan dalam mengejar kesuksesan.
Dengan total neptu 13 (Sabtu 9 dan Wage 4), weton ini dikaitkan dengan lambang “Gedong,” yang dipercaya mempermudah perolehan kekayaan dan keberhasilan finansial.
Sabtu Legi
Pemilik sabtu legi cenderung menikmati hidup dengan mencari kesenangan dan kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dengan jumlah neptu 14 (Sabtu 9, Legi 5) dan sisa empat saat dibagi lima, weton ini berada di bawah lambang “Loro,” yang melambangkan perjuangan atau cobaan.
Artinya, sebelum meraih kesenangan atau kebahagiaan yang diinginkan, mereka perlu melalui masa-masa sulit atau “sakit-sakit dahulu, senang kemudian.”
Minggu Pon
Lahir pada weton Minggu Pon menjadikan seseorang memiliki sifat religius dan spiritual yang kuat, serta selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dengan total neptu 12 (Minggu 5 dan Pon 7) dan sisa dua saat dibagi lima, weton ini berada di bawah pengaruh “Sri,” yang dipercaya membawa berkah berupa rezeki yang melimpah dan kehidupan yang penuh keberuntungan.
Minggu Kliwon
Orang yang lahir pada weton Minggu Kliwon dikenal memiliki kepekaan tinggi dan sering dikaitkan dengan kekuatan gaib. Mereka cenderung memiliki aura misterius, penuh rahasia, serta tertarik mempelajari hal-hal yang bersifat spiritual atau tersembunyi.
Dengan jumlah neptu 13 (Minggu 5, Kliwon 8) yang menyisakan tiga saat dibagi lima, weton ini berada di bawah lambang “Gedong,” yang dipercaya membawa potensi untuk menjadi orang besar dan meraih kehidupan yang makmur. (jpg)