30.5 C
Jakarta
Wednesday, June 25, 2025

Bandara Muscat Oman Dibuka, PPIH Pastikan Kloter 45 Debarkasi Surabaya Bisa Pulang ke Tanah Air

PROKALTENG.CO-PPIH Debarkasi Surabaya pastikan penundaan kepulangan jemaah haji ke Indonesia hanya terjadi pada kloter 43 dan 44.

Hal itu dikarenakan bandara internasional Muscat Oman yang sebelumnya ditutup akibat perang Iran dan Israel, telah dibuka kembali.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo menjelaskan, kloter 45 saat ini sudah berada di bandara King Abdulaziz Jeddah dan akan terbang ke tanah air.

Dari jadwal jemaah kloter 45 akan tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya Rabu (25/6) pukul 07.10 WIB.

Insyaallah kloter 45 dan seterusnya akan melakukan penerbangan sesuai jadwal secara normal. Bahkan saat ini saya dapat informasi kloter 45 sudah di bandara King Abdulaziz Jeddah untuk pulang ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5304,” terang Sugiyo, Selasa (24/6).

Lebih lanjut Sugiyo menjelaskan, jemaah kloter 45 yang berasal dari Nganjuk, Kabupeten Kediri, Tulungagung, Kabupeten Blitar dan Pamekasan tetap melalui Bandara Internasional Muscat Oman untuk melakukan transit.

Baca Juga :  Polisi akan Patroli Grup WhatsApp, Istana Nyatakan Memang Harus Begitu

“Informasi yang saya terima kloter selanjutnya (kloter, 45, Red) itu tetap melalui transit di Oman,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada jemaah di kloter selanjutnya untuk tetap tenang bahwa semua keamanan sudah terjamin dan mendapatkan kepastian kepulangan ke tanah air sesuai dengan jadwal.

“Jemaah haji kloter 45 dan seterusnya supaya tetap tenang akan dipulangkan sesuai jadwal,” imbaunya.

Sementara itu, jemaah haji kloter 43 dan 44 akan dipulangkan diperkirakan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Karena situasi di Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat ini padat akan kepulangan jemaah ke masing-masing negara.

“Untuk kloter 43 dan 44 akan dipulangkan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya,” ungkap Sugiyo.

Pihaknya juga menjamin jemaah di kloter 43 dan 44 mendapatkan fasilitas yang layak selama berada di Jeddah untuk menunggu kepulangan ke tanah air.

Baca Juga :  Geng Remaja di Surabaya Sengaja Tawuran Hanya Demi Konten

Alhamdulillah pihak maskapai Saudi Arabia Airlines memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan fasilitas hotel dan makanan selama masa penundaan kepulangan,” terangnya.

Sementara itu, Manager Operasional Saudi Arabia Airlines di Surabaya, Yusuf Rahmani menjelaskan, meskipun secara rute negara Iran, Iraq, Yordania sampai Israel memang berdekatan dengan Arab Saudi.

Namun rute yang ditempuh dari Jeddah khususnya jemaah Debarkasi Surabaya pesawat Saudi Arabia Airlines tidak melewati wilayah tersebut.

“Pesawat melewati Oman dan transit di Bandara Internasional Muscat selama 45 menit untuk pengisian bahan bakar dan pergantian kru, langsung menuju Indonesia,” jelas Yusuf.

Yusuf memastikan terus melakukan pemantauan terhadap radar pesawat dan rute penerbangan.

“Kami sering minta update ke tim operasional Saudi Arabia Airlines, terkait pemulangan jemaah haji ke Indonesia,” pungkasnya. (rmt/nur/jpg)

PROKALTENG.CO-PPIH Debarkasi Surabaya pastikan penundaan kepulangan jemaah haji ke Indonesia hanya terjadi pada kloter 43 dan 44.

Hal itu dikarenakan bandara internasional Muscat Oman yang sebelumnya ditutup akibat perang Iran dan Israel, telah dibuka kembali.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo menjelaskan, kloter 45 saat ini sudah berada di bandara King Abdulaziz Jeddah dan akan terbang ke tanah air.

Dari jadwal jemaah kloter 45 akan tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya Rabu (25/6) pukul 07.10 WIB.

Insyaallah kloter 45 dan seterusnya akan melakukan penerbangan sesuai jadwal secara normal. Bahkan saat ini saya dapat informasi kloter 45 sudah di bandara King Abdulaziz Jeddah untuk pulang ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5304,” terang Sugiyo, Selasa (24/6).

Lebih lanjut Sugiyo menjelaskan, jemaah kloter 45 yang berasal dari Nganjuk, Kabupeten Kediri, Tulungagung, Kabupeten Blitar dan Pamekasan tetap melalui Bandara Internasional Muscat Oman untuk melakukan transit.

Baca Juga :  Polisi akan Patroli Grup WhatsApp, Istana Nyatakan Memang Harus Begitu

“Informasi yang saya terima kloter selanjutnya (kloter, 45, Red) itu tetap melalui transit di Oman,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada jemaah di kloter selanjutnya untuk tetap tenang bahwa semua keamanan sudah terjamin dan mendapatkan kepastian kepulangan ke tanah air sesuai dengan jadwal.

“Jemaah haji kloter 45 dan seterusnya supaya tetap tenang akan dipulangkan sesuai jadwal,” imbaunya.

Sementara itu, jemaah haji kloter 43 dan 44 akan dipulangkan diperkirakan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Karena situasi di Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat ini padat akan kepulangan jemaah ke masing-masing negara.

“Untuk kloter 43 dan 44 akan dipulangkan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya,” ungkap Sugiyo.

Pihaknya juga menjamin jemaah di kloter 43 dan 44 mendapatkan fasilitas yang layak selama berada di Jeddah untuk menunggu kepulangan ke tanah air.

Baca Juga :  Geng Remaja di Surabaya Sengaja Tawuran Hanya Demi Konten

Alhamdulillah pihak maskapai Saudi Arabia Airlines memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan fasilitas hotel dan makanan selama masa penundaan kepulangan,” terangnya.

Sementara itu, Manager Operasional Saudi Arabia Airlines di Surabaya, Yusuf Rahmani menjelaskan, meskipun secara rute negara Iran, Iraq, Yordania sampai Israel memang berdekatan dengan Arab Saudi.

Namun rute yang ditempuh dari Jeddah khususnya jemaah Debarkasi Surabaya pesawat Saudi Arabia Airlines tidak melewati wilayah tersebut.

“Pesawat melewati Oman dan transit di Bandara Internasional Muscat selama 45 menit untuk pengisian bahan bakar dan pergantian kru, langsung menuju Indonesia,” jelas Yusuf.

Yusuf memastikan terus melakukan pemantauan terhadap radar pesawat dan rute penerbangan.

“Kami sering minta update ke tim operasional Saudi Arabia Airlines, terkait pemulangan jemaah haji ke Indonesia,” pungkasnya. (rmt/nur/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/