Disnakertrans Lamandau Dorong Perempuan dan Pemuda Kuasai Keterampilan Kerja

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Guna meningkatkan daya saing tenaga kerja dan memperluas peluang usaha mandiri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamandau menggelar pelatihan kerja tata kecantikan. Program pelatihan ini menyasar perempuan dan generasi muda, terutama mereka yang masih mencari pekerjaan.

Digelar selama empat hari, kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Jumlah peserta pun membludak, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penguasaan keterampilan di bidang tata rias.

Mewakili Bupati Lamandau saat membuka kegiatan ini, Assisten 3 Setda Lamandau, Friarayatini mengatakan bahwa kesuksesan pembangunan Kabupaten Lamandau ditandai dengan salah satu indikator, yakni meningkatnya kesempatan kerja bagi masyarakat, yang berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

“Kita perlu mencipta SDM yang berkualitas dan kompeten melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang menjadi salah satu misi bupati dan wakil bupati untuk 5 tahun ke depan,” ungkapnya, Jumat (20/6) di Nanga Bulik.

Menurutnya, pembangunan tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga menyangkut investasi jangka panjang melalui penguatan kualitas sumber daya manusia. Dengan begitu, masyarakat dapat berperan sebagai pelaku pembangunan, bukan sekadar objek.

“Saya mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat khususnya para perempuan dan generasi muda,” tuturnya.

Ia pun berharap agar peserta mampu berkembang menjadi tenaga kerja profesional di sektor kecantikan. Keterampilan yang dikuasai diharapkan tidak hanya membuka peluang kerja bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan memberi kontribusi bagi perekonomian daerah.

Sementara itu, Kadis Nakertrans Lamandau, Atie Dieni menjelaskan bahwa pelatihan ini akan digelar selama empat hari dengan menghadirkan pelatih profesional di bidang tata kecantikan.

“Peserta kegiatan berasal dari Kecamatan Bulik dan Kecamatan Sematu Jaya, yang berjumlah 50 orang peserta,” bebernya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Guna meningkatkan daya saing tenaga kerja dan memperluas peluang usaha mandiri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamandau menggelar pelatihan kerja tata kecantikan. Program pelatihan ini menyasar perempuan dan generasi muda, terutama mereka yang masih mencari pekerjaan.

Digelar selama empat hari, kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Jumlah peserta pun membludak, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penguasaan keterampilan di bidang tata rias.

Mewakili Bupati Lamandau saat membuka kegiatan ini, Assisten 3 Setda Lamandau, Friarayatini mengatakan bahwa kesuksesan pembangunan Kabupaten Lamandau ditandai dengan salah satu indikator, yakni meningkatnya kesempatan kerja bagi masyarakat, yang berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

“Kita perlu mencipta SDM yang berkualitas dan kompeten melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang menjadi salah satu misi bupati dan wakil bupati untuk 5 tahun ke depan,” ungkapnya, Jumat (20/6) di Nanga Bulik.

Menurutnya, pembangunan tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga menyangkut investasi jangka panjang melalui penguatan kualitas sumber daya manusia. Dengan begitu, masyarakat dapat berperan sebagai pelaku pembangunan, bukan sekadar objek.

“Saya mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat khususnya para perempuan dan generasi muda,” tuturnya.

Ia pun berharap agar peserta mampu berkembang menjadi tenaga kerja profesional di sektor kecantikan. Keterampilan yang dikuasai diharapkan tidak hanya membuka peluang kerja bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan memberi kontribusi bagi perekonomian daerah.

Sementara itu, Kadis Nakertrans Lamandau, Atie Dieni menjelaskan bahwa pelatihan ini akan digelar selama empat hari dengan menghadirkan pelatih profesional di bidang tata kecantikan.

“Peserta kegiatan berasal dari Kecamatan Bulik dan Kecamatan Sematu Jaya, yang berjumlah 50 orang peserta,” bebernya. (bib)