PALANGKA RAYA – Anjloknya perolehan suara dan
kursi pada pemilihan legislatif 2019, menjadi perhatian serius pengurus dan
kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalteng. Partai besutan Prabowo
Subianto itu pun melakukan evaluasi, yang diinisiasi oleh Fraksi Partai
Gerindra DPRD Kalteng, Minggu malam (28/7).
Evaluasi yang dikemas dalam kegiatan
silaturahim dan diskusi pasca pemilihan presiden dan pemilihan legislatif
tersebut, dihadiri unsur DPD dan seluruh DPC Gerindra se Kalteng dan Fraksi
Geridnra di DPRD kabupaten/kota. Kegiatan yang tanpa melibatkan Ketua DPD
Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD
Kalteng Fraksi Gerindra Heriansyah, Anggogota DPRD Kalteng Anggoro Dian Purnomo
yang juga Sekjen Gerindra Kalteng,
Anggota DPRD Kalteng Elisa Lambung, dan Wakil Ketua 1 Gerindra Kalteng
Muhammad.
“Kegiatan ini adalah silaturahim pengurus
yang diinisiasi oleh Fraksi Gerindra DPRD Kalteng. Kami juga melakukan diskusi
dan evaluasi pasca pemilu dan pileg,
yang mana nantinya akan melahirkan rekomendasi untuk DPD dan DPP
Gerindra,” kata Wakil Ketua 1 DPD Gerindra Kalteng M. Asfandi.
Salah satu yang menjadi rekomendasi dalam
pertemuan tersebut ialah menurunnya perolehan suara yang signifikan pada pileg
2019. Sebab, itu berdampak pada kemajuan Gerindra ke depan.
“Kita mengevaluasi hasil pilpres dan pileg
yang saat ini turun cukup jauh. Faktor-faktor apa yang menyebabkan turunnya
perolehan suara Gerindra Kalteng ini nantinya akan menjadi rekomendasi kami ke
DPP,” ucapnya.
Penurunan suara dan kursi Partai Gerindra tidak
hanya ditingkat provinsi, tetapi juga di
kabupaten/kota. “DPRD Kalteng Gerindra turun 1 kursi dan tidak lagi
mendapatkan jatah kursi unsur pimpinan. Begitu juga di kabupaten/kota, ada
beberapa kabupaten yang strategis suara menurun drastis walau kabupaten lainnya
mengalamin kenaikan,” pungkasnya. (arj/OL)