SAMPIT, PROKALTENG.CO – Penanganan persoalan sampah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menjadi sorotan serius Bupati Kotim, H Halikinnor. Ia menegaskan pentingnya langkah terpadu lintas sektor agar pengelolaan sampah tidak hanya berjalan, tapi juga memberikan dampak nyata bagi kebersihan lingkungan.
“Pengelolaan sampah bukan hanya tugas satu dinas. Saya ingin semua pihak terkait bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan ini secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tegas Halikinnor saat melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 14, belum lama ini.
Dalam sidak tersebut, Halikinnor turut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marjuki, dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP), Mentana Dhinar Tistama.
Kehadiran Bupati di lokasi bukan tanpa alasan. Selain memastikan kebersihan kota tetap terjaga, ia ingin mengevaluasi langsung progres penataan dan pengelolaan sampah yang telah dilakukan.
Halikinnor mengapresiasi sinergi antar instansi, termasuk dukungan alat berat dari Dinas SDABMBKPRKP untuk meratakan dan menata timbunan sampah agar tidak terus menumpuk.
“Kita tidak bisa terusmener us membiarkan sampah menjadi sumber keluhan masyarakat. Saya minta DLH segera menyusun strategi jangka panjang, mulai dari edukasi masyarakat, peningkatan armada pengangkut, hingga penataan TPA,” tambahnya.
Pemkab Kotim, lanjut Halikinnor, menargetkan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Ia berharap ke depan program pengelolaan sampah bisa lebih inovatif, termasuk memanfaatkan potensi daur ulang dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Cita-cita kita adalah Kotim yang bersih, asri, dan bebas dari masalah sampah. Ini bukan hanya soal teknis, tapi juga budaya hidup bersih yang harus kita bangun bersama,” pungkasnya. (bah/ans/kpg)