29.3 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Apresiasi Pelestarian Danau Asam, Agustiar Tegaskan Kolaborasi Kelola Sumber Daya Perikanan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, baru-baru ini mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dalam peninjauan kegiatan restocking benih ikan di embung Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II, Danau Asam, Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan.

Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan untuk memastikan program restocking berjalan efektif dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Gubernur dan bupati menyaksikan proses penebaran benih ikan berbagai jenis,  meliputi ikan nila, patin, dan ikan mas.  Jumlah benih ikan yang ditebar cukup signifikan,  diharapkan mampu meningkatkan populasi ikan di Danau Asam dan sekitarnya.

Baca Juga :  Lilis Tinjau Langsung Stand Kabupaten Lamandau di Festival KEN 2024

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur H. Agustiar Sabran menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh BWS Kalimantan II dalam menjaga kelestarian Danau Asam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait dalam pengelolaan sumber daya perikanan.

“Kerjasama ini sangat krusial, untuk keberhasilan program restocking dan upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” kata gubernur.

Sementara itu, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra turut menambahkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian Danau Asam. Ia mengajak masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga kebersihan danau dan mencegah praktik penangkapan ikan yang merusak ekosistem.

“Partisipasi aktif masyarakat, merupakan kunci keberhasilan program restocking dalam jangka panjang,” ungkapnya, Senin 9 Juni 2025.

Baca Juga :  Gerak Cepat, Pj Bupati Lamandau Serahkan Bantuan Banjir

Selain peninjauan restocking benih ikan, gubernur dan bupati juga berdialog dengan para pembudidaya ikan di sekitar Danau Asam. Dialog ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh para pembudidaya, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pembudidaya ikan. Agar sektor perikanan di Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Kegiatan peninjauan ini, dinilai bukan hanya sekadar seremonial. AKan tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan.  (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, baru-baru ini mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dalam peninjauan kegiatan restocking benih ikan di embung Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II, Danau Asam, Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan.

Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan untuk memastikan program restocking berjalan efektif dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Gubernur dan bupati menyaksikan proses penebaran benih ikan berbagai jenis,  meliputi ikan nila, patin, dan ikan mas.  Jumlah benih ikan yang ditebar cukup signifikan,  diharapkan mampu meningkatkan populasi ikan di Danau Asam dan sekitarnya.

Baca Juga :  Lilis Tinjau Langsung Stand Kabupaten Lamandau di Festival KEN 2024

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur H. Agustiar Sabran menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh BWS Kalimantan II dalam menjaga kelestarian Danau Asam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait dalam pengelolaan sumber daya perikanan.

“Kerjasama ini sangat krusial, untuk keberhasilan program restocking dan upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” kata gubernur.

Sementara itu, Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra turut menambahkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian Danau Asam. Ia mengajak masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga kebersihan danau dan mencegah praktik penangkapan ikan yang merusak ekosistem.

“Partisipasi aktif masyarakat, merupakan kunci keberhasilan program restocking dalam jangka panjang,” ungkapnya, Senin 9 Juni 2025.

Baca Juga :  Gerak Cepat, Pj Bupati Lamandau Serahkan Bantuan Banjir

Selain peninjauan restocking benih ikan, gubernur dan bupati juga berdialog dengan para pembudidaya ikan di sekitar Danau Asam. Dialog ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh para pembudidaya, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pembudidaya ikan. Agar sektor perikanan di Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Kegiatan peninjauan ini, dinilai bukan hanya sekadar seremonial. AKan tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan.  (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/