25.6 C
Jakarta
Saturday, June 7, 2025

Sapi Kurban 1,1 Ton dari Presiden, Hasil Budidaya Peternak Lokal Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sapi kurban berbobot 1,1 ton yang diserahkan secara simbolis di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Jumat (6/6), merupakan bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Hewan berukuran jumbo ini menjadi salah satu dari 15 ekor yang dikirim untuk perayaan Idul Adha di provinsi tersebut.

Menariknya, sapi jenis Simental itu bukan berasal dari luar daerah, melainkan hasil budidaya peternak lokal dari wilayah Tangkiling, Kota Palangka Raya.

“Jenisnya Simental, usianya lebih dari lima tahun dan sekarang beratnya mencapai 1,1 ton. Ini hasil dari embrio transfer yang dibesarkan oleh peternak lokal kita,” ungkap Togar, Pengawas Bibit Ternak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTHP) Kalteng, Jumat (6/6).

Baca Juga :  Titiek Soeharto: Selamat untuk Mas Bowo, Semoga menjadi Presiden yang Amanah

Togar menjelaskan bahwa meskipun bibit awalnya didatangkan dari luar, proses kawin silang dan pembesaran dilakukan sepenuhnya di wilayah Kalteng.

“Bibitnya memang dari luar, tapi dikawinkan dan dibudidayakan di sini. Kita dorong terus teknologi embrio transfer ini untuk menghasilkan sapi unggul lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan, perawatan sapi jenis ini memerlukan perlakuan khusus, terutama terkait pakan.

“Makanan utamanya tetap rumput, tapi perlu tambahan pakan khusus agar tumbuh optimal sampai bobotnya tembus di atas 1 ton,” tambah Togar. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sapi kurban berbobot 1,1 ton yang diserahkan secara simbolis di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Jumat (6/6), merupakan bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Hewan berukuran jumbo ini menjadi salah satu dari 15 ekor yang dikirim untuk perayaan Idul Adha di provinsi tersebut.

Menariknya, sapi jenis Simental itu bukan berasal dari luar daerah, melainkan hasil budidaya peternak lokal dari wilayah Tangkiling, Kota Palangka Raya.

“Jenisnya Simental, usianya lebih dari lima tahun dan sekarang beratnya mencapai 1,1 ton. Ini hasil dari embrio transfer yang dibesarkan oleh peternak lokal kita,” ungkap Togar, Pengawas Bibit Ternak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTHP) Kalteng, Jumat (6/6).

Baca Juga :  Titiek Soeharto: Selamat untuk Mas Bowo, Semoga menjadi Presiden yang Amanah

Togar menjelaskan bahwa meskipun bibit awalnya didatangkan dari luar, proses kawin silang dan pembesaran dilakukan sepenuhnya di wilayah Kalteng.

“Bibitnya memang dari luar, tapi dikawinkan dan dibudidayakan di sini. Kita dorong terus teknologi embrio transfer ini untuk menghasilkan sapi unggul lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan, perawatan sapi jenis ini memerlukan perlakuan khusus, terutama terkait pakan.

“Makanan utamanya tetap rumput, tapi perlu tambahan pakan khusus agar tumbuh optimal sampai bobotnya tembus di atas 1 ton,” tambah Togar. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/