PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi salah satu sumber penting dalam mendukung pembangunan daerah. Karena itu, DPRD Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk lebih patuh dalam memenuhi kewajiban tersebut, demi mendorong pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.
Imbauan ini disampaikan seiring dengan pemaparan hasil kerja 100 hari pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, yang menekankan realisasi sembilan program prioritas demi kesejahteraan warga.
Program tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari peningkatan insentif bagi Damang, Mantir Adat, RT dan RW, bantuan langsung kepada 1.000 pelaku UMKM, hingga pemberian bantuan sosial senilai Rp1,5 juta untuk masyarakat kurang mampu. Di bidang infrastruktur, sejumlah capaian juga telah terealisasi sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas hidup warga ibu kota Kalteng ini.
Ketua DPRD Palangka Raya, Subandi, memberikan apresiasi atas kinerja tersebut. Ia menilai langkah yang diambil oleh kepala daerah sudah sejalan dengan janji politik kepada masyarakat dan mulai dirasakan manfaatnya.
Namun, Subandi mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dan semangat gotong royong, terutama dalam merawat fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran drainase.
“Harapan kami, apabila pembangunan sudah dilakukan, masyarakat juga ikut serta menjaga. Seperti membersihkan drainase agar tidak tersumbat. Gotong royong ini penting supaya hasil pembangunan bisa bertahan lama,” ujar Subandi, Selasa (3/6/2025).
Subandi juga menyinggung urgensi pembayaran PBB sebagai salah satu penopang utama pembiayaan daerah. Ia mencontohkan peristiwa dalam undian PBB, ketika salah satu pemenang ternyata belum melunasi pajaknya.
“BPPRD sebagai dinas yang menangani pajak daerah perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Jika pembayaran PBB meningkat, maka sumber dana pembangunan juga akan semakin besar dan merata,” tegasnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat mampu menjaga kesinambungan program-program prioritas agar tidak hanya sebatas proyek jangka pendek, tetapi memberi dampak nyata bagi seluruh warga Palangka Raya. (ndo)