Napoli berhasil mengamankan gelar Serie A keempat mereka setelah kemenangan kandang 2-0 melawan Cagliari di akhir musim 2025, mengalahkan Inter Milan dalam perebutan gelar juara yang dramatis.
Dilansir dari ESPN pada Sabtu (24/5), Antonio Conte menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa tiga klub Italia berbeda meraih juara Serie A, yaitu Inter Milan, Juventus, dan kini Napoli.
Memasuki pekan terakhir pertandingan Serie A, Napoli unggul satu poin dari juara bertahan Inter. Sempat ada kekhawatiran gelar akan tetap di tangan Milan, mengingat Inter unggul pada babak pertama atas Como di menit ke-20 dalam pertandingan yang berlangsung bersamaan dengan laga Napoli melawan Cagliari. Namun, dua rekrutan besar Conte di musim panas ini memastikan Scudetto kembali ke Naples.
Dalam pertandingan Napoli melawan Cagliari, Scott McTominay melompat tinggi dan menyundul umpan silang dari Matteo Politano di menit ke-42, mencetak gol ke-12 musim ini setelah ditransfer dari Manchester United. Kemudian, Romelu Lukaku, yang didatangkan dari Chelsea pada Agustus, berhasil menguasai umpan vertikal panjang, menggiring bola melewati dua bek, dan mencetak gol di menit ke-51.
Kemenangan 2-0 Inter atas Como yang bermain dengan 10 pemain tidak cukup bagi Nerazzurri untuk meraih gelar Serie A. Dengan demikian, Napoli mengklaim gelar dengan selisih satu poin, memicu perayaan di Stadio Diego Armando Maradona—stadion yang dinamai sesuai nama legenda yang membawa Napoli meraih dua gelar Serie A pertama mereka pada 1987 dan 1990.
Conte menyaksikan pertandingan dari tribun setelah dikeluarkan pada akhir pekan lalu. Namun, ia turun ke lapangan saat peluit akhir berbunyi dan memeluk Lukaku, yang juga pernah memenangkan Serie A bersama Inter pada 2021. McTominay terlihat menangis di lapangan setelah pertandingan berakhir dan beberapa menit kemudian ia dianugerahi sebagai pemain terbaik Serie A musim ini.
Para penggemar Napoli sudah mulai bersorak dan bernyanyi beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, dan merayakannya saat peluit akhir dibunyikan di stadion serta di sekitar alun-alun pusat kota yang menayangkan pertandingan di layar besar.
Setelah masa kejayaan Maradona memudar, Napoli mengakhiri penantian 23 tahun untuk memenangkan Scudetto ketika tim yang dipimpin oleh Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia melaju menuju kejayaan pada 2023.
Setelah gagal lolos ke kompetisi antar klub Eropa musim ini dan tersingkir dari Coppa Italia 2025 di babak 16 besar, keberhasilan Napoli menjuarai Serie A membuat klub di bawah asuhan Conte ini akan kembali ke kompetisi Liga Champions.
Di sisi lain, Inter akan mengalihkan fokus mereka ke final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada 31 Mei mendatang.(jpc)