PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bapperida terus menyelesaikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Dokumen ini disiapkan dengan perhatian khusus pada sinkronisasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta kesiapan pendanaan.
Kepala Bapperida sekaligus Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, memimpin langsung Rapat Konsultasi Rancangan Awal RPJMD bersama Badan Perencanaan Daerah (Bangda) Kemendagri di ruang rapat Bapperida, Selasa (20/5/2025). Leonard menegaskan, pertemuan ini penting untuk menjaga kualitas dan keselarasan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Leonard mengungkapkan rapat ini merupakan wadah diskusi strategis untuk menyelaraskan rencana daerah dengan pedoman nasional. Dia juga menyoroti pentingnya aspek pendanaan agar program yang dirancang dapat berjalan optimal.
“Apa yang kami rumuskan tidak akan berhasil tanpa pendanaan yang memadai. Kami telah menyusun proyeksi keuangan untuk periode 2026 sampai 2030,” kata Leonard.
Proyeksi ini disusun dengan memperhitungkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta berbagai faktor strategis, termasuk efisiensi anggaran 2025 dan dinamika fiskal yang bisa mempengaruhi keuangan daerah.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kalteng memastikan perencanaan tidak hanya matang secara dokumen, tapi juga realistis dalam pembiayaan dan pelaksanaan.
Rapat ini bagian dari tahapan penting sebelum dokumen RPJMD difinalisasi dan menjadi pedoman pembangunan di Kalteng untuk lima tahun ke depan.
Turut hadir dalam rapat jajaran pejabat Bapperida, antara lain Kabid Perencanaan Fredy Darinton, Kabid Riset Endy, Kabid Infrastruktur Yohanna Endang, Kabid Perekonomian Yoyo, serta staf teknis dan fungsional perencana. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bapperida terus menyelesaikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Dokumen ini disiapkan dengan perhatian khusus pada sinkronisasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta kesiapan pendanaan.
Kepala Bapperida sekaligus Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, memimpin langsung Rapat Konsultasi Rancangan Awal RPJMD bersama Badan Perencanaan Daerah (Bangda) Kemendagri di ruang rapat Bapperida, Selasa (20/5/2025). Leonard menegaskan, pertemuan ini penting untuk menjaga kualitas dan keselarasan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Leonard mengungkapkan rapat ini merupakan wadah diskusi strategis untuk menyelaraskan rencana daerah dengan pedoman nasional. Dia juga menyoroti pentingnya aspek pendanaan agar program yang dirancang dapat berjalan optimal.
“Apa yang kami rumuskan tidak akan berhasil tanpa pendanaan yang memadai. Kami telah menyusun proyeksi keuangan untuk periode 2026 sampai 2030,” kata Leonard.
Proyeksi ini disusun dengan memperhitungkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta berbagai faktor strategis, termasuk efisiensi anggaran 2025 dan dinamika fiskal yang bisa mempengaruhi keuangan daerah.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kalteng memastikan perencanaan tidak hanya matang secara dokumen, tapi juga realistis dalam pembiayaan dan pelaksanaan.
Rapat ini bagian dari tahapan penting sebelum dokumen RPJMD difinalisasi dan menjadi pedoman pembangunan di Kalteng untuk lima tahun ke depan.
Turut hadir dalam rapat jajaran pejabat Bapperida, antara lain Kabid Perencanaan Fredy Darinton, Kabid Riset Endy, Kabid Infrastruktur Yohanna Endang, Kabid Perekonomian Yoyo, serta staf teknis dan fungsional perencana. (mmckalteng)
