NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, selama hampir dua jam pada Rabu malam (14/5) pukul 23.30 WIB, menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga. Derasnya curah hujan disertai buruknya saluran drainase membuat air meluap dan masuk ke rumah-rumah.
Menanggapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan evakuasi terhadap warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, membenarkan adanya laporan kerusakan akibat banjir.
“Kami menerima laporan dari warga mengenai rumah-rumah yang terendam banjir,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/5).
TRC BPBD mencatat ada empat rumah terdampak di Kelurahan Nanga Bulik. Dua rumah berada di RT 07, satu di RT 11, dan satu lagi di RT 12 C.
“Selain menangani rumah warga, tim BPBD juga melakukan pengamanan di jalan raya untuk mengantisipasi bahaya bagi pengendara sepeda motor, khususnya di depan kantor JNT Nanga Bulik,” tuturnya.
Dalam penanganan banjir tersebut, BPBD mengerahkan dua unit kendaraan operasional, empat mesin apung, delapan roll selang, lima senter, dan perangkat komunikasi berbasis android untuk mendukung evakuasi dan pembersihan area terdampak.
Menurut Hendikel, banjir disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi dan tersumbatnya drainase.
“Hujan yang sangat deras dan saluran drainase yang tersumbat menyebabkan air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga,” jelasnya.
BPBD terus memantau perkembangan dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan karena prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Warga juga dihimbau untuk segera membersihkan saluran drainase di sekitar rumah masing-masing guna mencegah terjadinya banjir susulan. Kerja sama dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana alam seperti ini,” tandasnya. (bib)