PROKALTENG.CO – Kawanan remaja itu datang dengan naik sepeda motor. Kejadian teranyar pada Selasa (13/5) dini hari.
“Sebenarnya ini kejadian yang ketiga kalinya,” ungkap warga Kuin Selatan, Odi (44).
Dalam rekaman CCTV rumah warga, mereka berteriak-teriak dan memukul-mukul poskamling di RT 17. Video itu diunggah ke media sosial dan ramai dikomentari netizen.
Mereka datang dari arah Jembatan Kuin, kawasan Makam Sultan Suriansyah. Jumlahnya sekitar 15 orang. Satu motor dinaiki tiga orang.
“Kabarnya mereka remaja Alalak. Alalak bagian mana belum bisa dipastikan, karena tidak ada yang kenal,” katanya.
Sepengetahuannya, kawanan remaja itu datang mencari dua pemuda di kampungnya.
“Entah ada masalah apa. Sepertinya mereka dendam sekali. Soalnya pertama kali datang menyerang, mereka langsung mengejar pemuda kami. Tapi mereka berhasil kabur setelah masuk gang,” bebernya.
Targetnya lepas, meluapkan kekesalan, salah seorang memecahkan botol ke aspal. “Kejadiannya sekitar pukul 10 malam,” ujarnya.
Selang beberapa hari kemudian, mereka datang lagi. Kali ini mobil angkot yang parkir di dekat poskamling dipukul-pukul. Kaca rumah warga di seberang pos itu juga dipecahkan. “Dilempari hingga pecah,” katanya.
Odi berharap kepolisian dapat menindak lanjuti peristiwa ini. Jangan menunggu korban jatuh.
“Soalnya kami takut menjadi korban salah sasaran karena mereka bersenjata,” tutup Odi.
Sementara itu, pemilik rumah yang dirusak, Ashadi (56) menyebut kejadiannya pada Rabu (7/5) dini. Saat itu keluarganya sedang terlelap, tiba-tiba terbangun karena bunyi pecahan kaca.
“Di luar sangat gaduh. Kami sekeluarga tetap diam saja, ketakutan di dalam, takut diserang. Kaca rumah saya dilempari batu bata,” ungkap Ashadi.
“Kami berharap polisi berpatroli di sekitar kampung ini. Terutama saat dini hari. Kami takut dan resah,” ucapnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Pujie Firmansyah mengatakan anggotanya telah menyelidiki teror ini.
Dikatakannya, kawanan remaja itu mencari seseorang berinisial I. “Kami masih menyelidiki motif dan identitas para pelaku,” ungkap Pujie.
Puji meminta masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika kembali terjadi serangan. “Kami akan berupaya memberikan rasa aman. Kami akan menindak tegas para pelaku. Kami akan meningkatkan patroli di wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” jamin Kapolsek. (jpg)
Â