KASONGAN, PROKALTENG.CO – Puluhan siswa SMAN 2 Katingan Hilir mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan pada Jumat (09/05/2025).
Dalam kesempatan ini, Lapas Kasongan memberikan edukasi mengenai proses pembinaan dan rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya terkait penyalahgunaan narkotika.
Kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran luar kelas bagi para pelajar, di mana mereka dapat memahami secara langsung sistem rehabilitasi yang diterapkan terhadap WBP.
Siswa juga diberikan penjelasan mengenai tugas pokok petugas Pemasyarakatan, prosedur rehabilitasi, dan kegiatan produktif yang dijalani WBP selama berada di Lapas Kasongan.
Kalapas Narkotika Kasongan, Yordani, menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kesadaran generasi muda agar lebih bijak dalam memilih pergaulan serta menjauhi narkoba.
“Kami ingin para siswa memahami bahwa di balik jeruji ini ada proses pemulihan dan perubahan yang nyata,” ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas selama kegiatan. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai kehidupan Warga Binaan dan proses pembinaan yang dijalani. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Puluhan siswa SMAN 2 Katingan Hilir mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan pada Jumat (09/05/2025).
Dalam kesempatan ini, Lapas Kasongan memberikan edukasi mengenai proses pembinaan dan rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya terkait penyalahgunaan narkotika.
Kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran luar kelas bagi para pelajar, di mana mereka dapat memahami secara langsung sistem rehabilitasi yang diterapkan terhadap WBP.
Siswa juga diberikan penjelasan mengenai tugas pokok petugas Pemasyarakatan, prosedur rehabilitasi, dan kegiatan produktif yang dijalani WBP selama berada di Lapas Kasongan.
Kalapas Narkotika Kasongan, Yordani, menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kesadaran generasi muda agar lebih bijak dalam memilih pergaulan serta menjauhi narkoba.
“Kami ingin para siswa memahami bahwa di balik jeruji ini ada proses pemulihan dan perubahan yang nyata,” ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas selama kegiatan. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai kehidupan Warga Binaan dan proses pembinaan yang dijalani. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi. (eri)
