30.5 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

Pasar Murah Pemprov Kalteng Sediakan Sembako Terjangkau untuk Warga Kapuas

KAPUAS, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo membuka Pasar Murah di Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, pada Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri.

Wagub menyampaikan bahwa komitmen Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, untuk menjaga stabilitas harga barang, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri, tetap menjadi prioritas.

“Salah satu langkah untuk mengendalikan harga adalah melalui pasar murah yang kita selenggarakan hari ini,” ujarnya. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Kalteng sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menambahkan bahwa pasar murah ini sudah dilaksanakan di seluruh desa se-Kalteng. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama pada saat-saat menjelang lebaran dan setelahnya.

Baca Juga :  Teken Pakta Integritas, Pegawai Dislutkan Kalteng Optimalisasi 6M untuk Keberhasilan Program

“Pasar murah ini bukan hanya soal harga terjangkau, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan antarwarga,” ujar Wagub.

Dalam kegiatan pasar murah ini, disediakan 1500 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dengan harga normal sebesar Rp146.750 per paket.

Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp131.750, sementara Gubernur Agustiar Sabran menambah subsidi Rp15.000 per paket, sehingga sembako tersebut dapat diterima masyarakat secara gratis.

Bupati Kapuas, Wiyatno, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng atas terlaksananya pasar murah di Desa Lupak Dalam dan program bedah rumah yang turut diberikan kepada warga.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Kabupaten Kapuas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kalteng Perkuat Kualitas Data Melalui Forum Satu Data Indonesia

Selain itu, dalam dialog dengan masyarakat setempat, Gubernur Agustiar Sabran menyerap sejumlah aspirasi, termasuk tentang percepatan pembangunan infrastruktur dan penyediaan listrik di daerah yang masih kekurangan. Menanggapi hal tersebut, Gubernur berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat, dengan memprioritaskan program penyediaan listrik menggunakan solar cell pada tahun 2025.

Gubernur juga menargetkan penyelesaian masalah kelistrikan di seluruh Kalteng akan rampung pada tahun 2026.

“Minggu depan, kita akan pasang listrik di desa ini, dan untuk keseluruhan Kalteng, insya Allah tahun depan akan tuntas,” ujar Gubernur Agustiar.

Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

KAPUAS, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo membuka Pasar Murah di Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, pada Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri.

Wagub menyampaikan bahwa komitmen Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, untuk menjaga stabilitas harga barang, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri, tetap menjadi prioritas.

“Salah satu langkah untuk mengendalikan harga adalah melalui pasar murah yang kita selenggarakan hari ini,” ujarnya. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Kalteng sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menambahkan bahwa pasar murah ini sudah dilaksanakan di seluruh desa se-Kalteng. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama pada saat-saat menjelang lebaran dan setelahnya.

Baca Juga :  Teken Pakta Integritas, Pegawai Dislutkan Kalteng Optimalisasi 6M untuk Keberhasilan Program

“Pasar murah ini bukan hanya soal harga terjangkau, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan antarwarga,” ujar Wagub.

Dalam kegiatan pasar murah ini, disediakan 1500 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dengan harga normal sebesar Rp146.750 per paket.

Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp131.750, sementara Gubernur Agustiar Sabran menambah subsidi Rp15.000 per paket, sehingga sembako tersebut dapat diterima masyarakat secara gratis.

Bupati Kapuas, Wiyatno, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng atas terlaksananya pasar murah di Desa Lupak Dalam dan program bedah rumah yang turut diberikan kepada warga.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Kabupaten Kapuas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kalteng Perkuat Kualitas Data Melalui Forum Satu Data Indonesia

Selain itu, dalam dialog dengan masyarakat setempat, Gubernur Agustiar Sabran menyerap sejumlah aspirasi, termasuk tentang percepatan pembangunan infrastruktur dan penyediaan listrik di daerah yang masih kekurangan. Menanggapi hal tersebut, Gubernur berjanji akan menindaklanjuti keluhan masyarakat, dengan memprioritaskan program penyediaan listrik menggunakan solar cell pada tahun 2025.

Gubernur juga menargetkan penyelesaian masalah kelistrikan di seluruh Kalteng akan rampung pada tahun 2026.

“Minggu depan, kita akan pasang listrik di desa ini, dan untuk keseluruhan Kalteng, insya Allah tahun depan akan tuntas,” ujar Gubernur Agustiar.

Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru