Masyarakat Indonesia saat ini tentu sudah tak asing lagi dengan berbelanja secara online. Bahkan, berbagai platform pun saat ini telah menyediakan untuk kemudahan berbelanja online.
Namun, kemudahan ini tentu sejalan dengan kejahatan yang juga ikut berkembang. Para pelaku seringkali mengincar masyarakat yang belum teredukasi mengenai transaksi online ini.
Atas hal itu, JawaPos.com (grup prokalteng.co) mencoba untuk memberikan solusi dengan membagikan 7
- Buat Password yang Kuat dan Unik
Pastikan kata sandi kamu panjang dan rumit, dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak dan jangan gunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi tambahan saat masuk. Ini bisa melalui SMS, aplikasi otentikator, atau email, sehingga meningkatkan keamanan pada akun.
- Pastikan Keamanan Jaringan
Hindari menggunakan WiFi publik untuk transaksi keuangan atau mengakses akun penting. Gunakan VPN untuk mengenkripsi koneksi internet dan melindungi data dari akses tidak sah.
- Periksa Keamanan Situs Web
Pastikan situs web yang kamu kunjungi memiliki alamat https:// dan sertifikat keamanan yang valid. Ini menunjukkan bahwa situs tersebut menggunakan protokol keamanan yang memadai untuk melindungi data kamu.
- Jangan Simpan Data Kartu Kredit
Hindari menyimpan informasi kartu kredit di akun belanja online kamu. Jika kamu melihat transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke bank penerbit kartu kredit kamu.
- Waspadai Penipuan Phishing
Jangan klik tautan mencurigakan atau memberikan informasi sensitif melalui email atau pesan yang tidak terverifikasi. Phishing adalah metode umum yang digunakan hacker untuk mendapatkan data pribadi.
- Perbarui Sistem dan Aplikasi
Pastikan sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak keamanan kamu selalu diperbarui. Tentu hal ini akan membantu melindungi kamu dari kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh hacker. (jpc)