KASONGAN, PROKALTENG.CO – Untuk mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Katingan, Pemkab Katingan menggalakkan kegiatan gerakan menanam cabai. Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Katingan Saiful dan pejabat daerah lainnya yang dipusatkan di kelompok tani Averda, Jalan Soekarno Hatta Kereng Batu Kota Kasongan, Jumat (2/5).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan Mozard D Staing menjelaskan, bahwa tingginya harga cabai disebabkan oleh ketergantungan pasokan dari luar daerah.
Hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah, karena jika produksi lokal rendah, harga menjadi tinggi dan membebani masyarakat. Namun jika produksi berlimpah tanpa pengelolaan, harga bisa anjlok dan merugikan petani.
“Ini adalah dilema sektor pertanian. Kita harus memikirkan strategi agar produksi dapat berlangsung secara berkelanjutan dan harga tetap stabil,” ujar Mozard.
Dia juga menyampaikan, bahwa wilayah hulu seperti Marikit dan Pendahara telah diusulkan dalam program bantuan pusat, dengan target sembilan desa yang akan menanam komoditas seperti cabai, terong, dan sayuran lain.
“Ini juga dalam rangka kita mendukung ketahanan pangan keluarga,” tuturnya.
Sementara Bupati Katingan Saiful menegaskan pentingnya menanam cabai sebagai strategi konkret daerah dalam menekan inflasi. Dia juga menyebutkan, bahwa sekitar 75 persen masyarakat Indonesia adalah penggemar cabai. Sehingga penanaman komoditas ini memiliki dampak besar terhadap stabilitas harga.
“Penanaman cabai adalah ujung tombak kita dalam menurunkan beban inflasi. Saya minta kelompok tani fokus dan berkoordinasi aktif dengan jika ada kendala di lapangan,” tegas Saiful.
Bupati juga menyoroti harga bahan pokok lainnya, seperti daging ayam, yang dinilai masih tinggi di Katingan. Dia juga menyesalkan, bahwa banyak kandang ayam berada di Katingan. Namun,l harga justru lebih mahal dibanding daerah tetangga, seperti kota Palangka Raya.
“Kita ini hanya kebagian lalatnya saja, tapi harga ayam tetap mahal. Ini harus segera dikoordinasikan dan dicari solusinya,” ujarnya.
Kemudian terkait dengan penanaman cabai, dirinya mengapresiasi kepada para petani yang telah konsisten menanam cabai dan berharap produksi cabai di Katingan terus meningkat agar bisa memenuhi kebutuhan lokal, dan menjaga stabilitas harga di pasaran. (eri/jpc)