29.5 C
Jakarta
Monday, May 5, 2025

Perkuat Kolaborasi Antarsektor Mampu Menekan Angka Pengangguran Secara Bertahap

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya. Menjadi perhatian serius bagi DPRD setempat. Untuk itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan dalam mengatasi permasalahan ini.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. Menyatakan bahwa persoalan ketenagakerjaan tidak bisa ditangani secara parsial. Menurutnya, upaya bersama yang terstruktur akan lebih efektif dalam menciptakan sistem kerja yang adaptif dan berkelanjutan.

“Semua pihak harus terlibat aktif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, begitu pula dunia usaha dan pendidikan. Kolaborasi menjadi langkah strategis untuk menyesuaikan kebutuhan pasar dengan kapasitas tenaga kerja lokal,” ujar Jati, Senin (5/5).

Baca Juga :  Pelayanan Publik yang Sifatnya Bertatap Muka Ditiadakan Sementara Wakt

Ia menambahkan. Bahwa peningkatan investasi dari sektor swasta perlu diiringi dengan peningkatan kualitas SDM lokal. Agar tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. Dalam hal ini, pendidikan menjadi fondasi penting yang harus mampu menjawab kebutuhan zaman.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti pentingnya pelatihan kerja berbasis kompetensi. Serta program kewirausahaan yang dapat menjangkau anak muda dan kelompok masyarakat kurang mampu. Langkah ini dinilainya krusial dalam memperluas akses kerja yang inklusif.

“Perlu keterlibatan industri dalam merancang pelatihan vokasi yang sesuai dengan realita di lapangan. Lembaga pendidikan juga bisa memberikan peran lebih dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya berilmu tapi juga terampil,” jelasnya.

Baca Juga :  Wahid Yusuf: Keakuratan Data Kunci Kesuksesan Penyaluran Bantuan Sosial

Jati berharap, dengan memperkuat kolaborasi antarsektor, Palangka Raya mampu menekan angka pengangguran secara bertahap dan menciptakan stabilitas sosial ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya. Menjadi perhatian serius bagi DPRD setempat. Untuk itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan dalam mengatasi permasalahan ini.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. Menyatakan bahwa persoalan ketenagakerjaan tidak bisa ditangani secara parsial. Menurutnya, upaya bersama yang terstruktur akan lebih efektif dalam menciptakan sistem kerja yang adaptif dan berkelanjutan.

“Semua pihak harus terlibat aktif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, begitu pula dunia usaha dan pendidikan. Kolaborasi menjadi langkah strategis untuk menyesuaikan kebutuhan pasar dengan kapasitas tenaga kerja lokal,” ujar Jati, Senin (5/5).

Baca Juga :  Pelayanan Publik yang Sifatnya Bertatap Muka Ditiadakan Sementara Wakt

Ia menambahkan. Bahwa peningkatan investasi dari sektor swasta perlu diiringi dengan peningkatan kualitas SDM lokal. Agar tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. Dalam hal ini, pendidikan menjadi fondasi penting yang harus mampu menjawab kebutuhan zaman.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyoroti pentingnya pelatihan kerja berbasis kompetensi. Serta program kewirausahaan yang dapat menjangkau anak muda dan kelompok masyarakat kurang mampu. Langkah ini dinilainya krusial dalam memperluas akses kerja yang inklusif.

“Perlu keterlibatan industri dalam merancang pelatihan vokasi yang sesuai dengan realita di lapangan. Lembaga pendidikan juga bisa memberikan peran lebih dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya berilmu tapi juga terampil,” jelasnya.

Baca Juga :  Wahid Yusuf: Keakuratan Data Kunci Kesuksesan Penyaluran Bantuan Sosial

Jati berharap, dengan memperkuat kolaborasi antarsektor, Palangka Raya mampu menekan angka pengangguran secara bertahap dan menciptakan stabilitas sosial ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/