26.7 C
Jakarta
Wednesday, April 30, 2025

Pemprov Kalteng Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Integritas dan Inovasi ASN

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2025 untuk Golongan II dan III Angkatan I. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan mampu berinovasi di tengah tuntutan reformasi birokrasi yang terus berkembang.

Latsar CPNS tahun ini dibuka secara daring pada Selasa (29/4/2025) oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng, Rahmawati, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai fondasi pembentukan karakter ASN yang adaptif terhadap perubahan zaman serta selaras dengan arah kebijakan nasional.

Dalam sambutannya, Rahmawati menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian dari proses strategis dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden, yaitu delapan agenda prioritas pembangunan nasional yang meliputi peningkatan kualitas manusia Indonesia, memperkuat sistem pelayanan publik yang inklusif, serta reformasi birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani.

Ia menyatakan bahwa pelatihan ini memiliki peran penting dalam membentuk ASN sebagai penggerak roda birokrasi yang tidak hanya melayani, tetapi juga mampu menjadi inovator dalam setiap tugasnya.

Baca Juga :  Desa Sei Gohong Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2024

“Latsar ini adalah pondasi. Disinilah kita menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang harus menjadi jiwa dalam setiap pelayanan publik. Kami ingin melahirkan ASN yang tidak sekadar bekerja, tetapi juga mengabdi dengan hati, menjunjung tinggi etika, dan memberikan pelayanan yang berpihak kepada rakyat,” ujar Rahmawati.

Ia juga menambahkan bahwa semangat reformasi birokrasi tidak akan berhasil tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang dengan kurikulum berbasis kompetensi yang menitikberatkan pada internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), serta penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik yang efektif, efisien, dan humanis.

Sebanyak 39 peserta CPNS dari berbagai instansi di lingkungan Pemprov Kalteng tercatat mengikuti pelatihan ini. Mereka akan menjalani rangkaian pembelajaran dan praktik lapangan, mulai dari wawasan kebangsaan, bela negara, etika publik, hingga disiplin kerja. Pelatihan ini sekaligus menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pijakan ideologis dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  Jelang Sekolah Tatap Muka Tahun 2021, Perketat Disiplin Prokes

Rahmawati juga menyampaikan harapan besarnya terhadap para peserta. Ia meyakini bahwa ASN masa depan harus mampu menjadi agen perubahan, bukan sekadar pelaksana administrasi.

“Kami berharap, setelah menyelesaikan pelatihan ini, para CPNS akan tumbuh menjadi ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai pelayan publik. Kita sedang membentuk birokrat masa depan yang mampu bergerak cepat, bekerja cerdas, dan berani mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat luas,” ungkapnya.

Selain membentuk kompetensi individu, pelatihan ini turut mendorong transformasi birokrasi daerah agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan global. Dalam konteks pembangunan Kalimantan Tengah yang diarahkan menjadi pusat pertumbuhan baru, keberadaan ASN yang andal menjadi kunci pelaksana kebijakan publik yang tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalteng kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas aparatur negara sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan. Semangat kolaborasi, inovasi, dan pengabdian menjadi landasan kuat bagi peserta Latsar dalam menjawab tantangan zaman dan menjalankan amanah negara dengan penuh tanggung jawab. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2025 untuk Golongan II dan III Angkatan I. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan mampu berinovasi di tengah tuntutan reformasi birokrasi yang terus berkembang.

Latsar CPNS tahun ini dibuka secara daring pada Selasa (29/4/2025) oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng, Rahmawati, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai fondasi pembentukan karakter ASN yang adaptif terhadap perubahan zaman serta selaras dengan arah kebijakan nasional.

Dalam sambutannya, Rahmawati menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian dari proses strategis dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden, yaitu delapan agenda prioritas pembangunan nasional yang meliputi peningkatan kualitas manusia Indonesia, memperkuat sistem pelayanan publik yang inklusif, serta reformasi birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani.

Ia menyatakan bahwa pelatihan ini memiliki peran penting dalam membentuk ASN sebagai penggerak roda birokrasi yang tidak hanya melayani, tetapi juga mampu menjadi inovator dalam setiap tugasnya.

Baca Juga :  Desa Sei Gohong Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2024

“Latsar ini adalah pondasi. Disinilah kita menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang harus menjadi jiwa dalam setiap pelayanan publik. Kami ingin melahirkan ASN yang tidak sekadar bekerja, tetapi juga mengabdi dengan hati, menjunjung tinggi etika, dan memberikan pelayanan yang berpihak kepada rakyat,” ujar Rahmawati.

Ia juga menambahkan bahwa semangat reformasi birokrasi tidak akan berhasil tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang dengan kurikulum berbasis kompetensi yang menitikberatkan pada internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), serta penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik yang efektif, efisien, dan humanis.

Sebanyak 39 peserta CPNS dari berbagai instansi di lingkungan Pemprov Kalteng tercatat mengikuti pelatihan ini. Mereka akan menjalani rangkaian pembelajaran dan praktik lapangan, mulai dari wawasan kebangsaan, bela negara, etika publik, hingga disiplin kerja. Pelatihan ini sekaligus menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pijakan ideologis dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  Jelang Sekolah Tatap Muka Tahun 2021, Perketat Disiplin Prokes

Rahmawati juga menyampaikan harapan besarnya terhadap para peserta. Ia meyakini bahwa ASN masa depan harus mampu menjadi agen perubahan, bukan sekadar pelaksana administrasi.

“Kami berharap, setelah menyelesaikan pelatihan ini, para CPNS akan tumbuh menjadi ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai pelayan publik. Kita sedang membentuk birokrat masa depan yang mampu bergerak cepat, bekerja cerdas, dan berani mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat luas,” ungkapnya.

Selain membentuk kompetensi individu, pelatihan ini turut mendorong transformasi birokrasi daerah agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan global. Dalam konteks pembangunan Kalimantan Tengah yang diarahkan menjadi pusat pertumbuhan baru, keberadaan ASN yang andal menjadi kunci pelaksana kebijakan publik yang tepat sasaran.

Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalteng kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas aparatur negara sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan. Semangat kolaborasi, inovasi, dan pengabdian menjadi landasan kuat bagi peserta Latsar dalam menjawab tantangan zaman dan menjalankan amanah negara dengan penuh tanggung jawab. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/