29.4 C
Jakarta
Tuesday, April 29, 2025

Disinyalir Jadi Sarang Prostitusi, Kos Mewah di Semarang Digerebek Polisi

PROKALTENG.CO-Kota Semarang kembali digemparkan adanya praktik prostitusi di dalam rumah kos mewah diwilayah Semarang Selatan.

Kasus ini diduga melibatkan dua anak dibawah umur yang dijadikan melayani pria hidung belang.

Informasi yang beredar, terungkapnya kasus ini setelah Polrestabes Semarang melakukan penggerebegan di rumah kos mewah tersebut, pada Senin (21/4/2025) dini hari.

Penggerebegan tersebut ditemukan empat orang, terdiri dua orang laki-laki diduga pelanggan dan dua perempuan diduga sebagai pekerja sek komersial.

Selain itu, juga ditemukan kondom bekas dipakai di tempat sampah. Lebih mengejutkannya lagi, juga ditemukan baju seragam sekolah SMA di dalam tas diduga milik gadis yang dijadikan PSK.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya menyampaikan, kasus tersebut masih dalam pengamanan kepolisian.

Baca Juga :  Sidang Praperadilan Kades Kinipan Nonaktif Dijadwal Ulang

“Iya awalnya kita dapat informasi, kita datang kesana anggota, tapi disana ada anak dibawah umur, dua-duanya,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (29/4/2025).

Empat orang yang diamankan di lokasi juga telah dimintai keterangan lebih lanjut. Kemudian mereka juga telah dikembalikan ke orangtuanya.

“Karena dia korban juga, kemarin kita undang orangtuanya. (Dua anak dibawah umur) Warga Semarang kalau gak salah,” jelasnya.

Namun, kepolisian tidak menemukan adanya pihak yang memperkerjakan dua anak dibawah umur tersebut. Sekarang ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.

“Germonya atau apa istilahnya sedang kita cari, karena tidak ada di lokasi,” katanya.
Meskipun demikian, Andika mengakui, kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan dan telah mengantongi identitas yang perannya sebagai mucikari alias germo.

Baca Juga :  Jangan Sembarangan! Polisi Berikan Etika Parkir di Titik Rawan Kepadatan

“Nama sudah ada, cuma posisinya lokasinya belum tau, masih kita lakukan penyelidikan,” tegasnya. (mha/bas/jpg)

PROKALTENG.CO-Kota Semarang kembali digemparkan adanya praktik prostitusi di dalam rumah kos mewah diwilayah Semarang Selatan.

Kasus ini diduga melibatkan dua anak dibawah umur yang dijadikan melayani pria hidung belang.

Informasi yang beredar, terungkapnya kasus ini setelah Polrestabes Semarang melakukan penggerebegan di rumah kos mewah tersebut, pada Senin (21/4/2025) dini hari.

Penggerebegan tersebut ditemukan empat orang, terdiri dua orang laki-laki diduga pelanggan dan dua perempuan diduga sebagai pekerja sek komersial.

Selain itu, juga ditemukan kondom bekas dipakai di tempat sampah. Lebih mengejutkannya lagi, juga ditemukan baju seragam sekolah SMA di dalam tas diduga milik gadis yang dijadikan PSK.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya menyampaikan, kasus tersebut masih dalam pengamanan kepolisian.

Baca Juga :  Sidang Praperadilan Kades Kinipan Nonaktif Dijadwal Ulang

“Iya awalnya kita dapat informasi, kita datang kesana anggota, tapi disana ada anak dibawah umur, dua-duanya,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (29/4/2025).

Empat orang yang diamankan di lokasi juga telah dimintai keterangan lebih lanjut. Kemudian mereka juga telah dikembalikan ke orangtuanya.

“Karena dia korban juga, kemarin kita undang orangtuanya. (Dua anak dibawah umur) Warga Semarang kalau gak salah,” jelasnya.

Namun, kepolisian tidak menemukan adanya pihak yang memperkerjakan dua anak dibawah umur tersebut. Sekarang ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.

“Germonya atau apa istilahnya sedang kita cari, karena tidak ada di lokasi,” katanya.
Meskipun demikian, Andika mengakui, kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan dan telah mengantongi identitas yang perannya sebagai mucikari alias germo.

Baca Juga :  Jangan Sembarangan! Polisi Berikan Etika Parkir di Titik Rawan Kepadatan

“Nama sudah ada, cuma posisinya lokasinya belum tau, masih kita lakukan penyelidikan,” tegasnya. (mha/bas/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/