PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 1.174 peserta mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) Psikologi. Dalam rangkaian seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025.
Tes ini dilaksanakan selama lima hari berturut-turut, mulai Selasa- Sabtu (22-26/4/2025), di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Menurut keterangan resmi dari Karo SDM Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Leo Surya N Simatupang, pelaksanaan tes CAT Psikologi ini tersebar di tiga lokasi berbeda, yakni SMKN 1 Palangka Raya, MTSN 1 Palangka Raya, dan SMAN 1 Palangka Raya. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Ps. Kabag Psi, Kompol Jarot Budi Purnomo.
Kompol Jarot menjelaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti tes ini merupakan calon anggota Polri yang sebelumnya telah lolos tahapan administrasi serta pemeriksaan kesehatan.
“Peserta yang masuk tahap ini sudah melalui dua tahapan awal, sehingga tinggal menyelesaikan ujian psikologi sebagai salah satu komponen penting dalam seleksi,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (22/4/2025).
Untuk menjamin kenyamanan dan efektivitas pelaksanaan tes, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap harinya, sebanyak 235 peserta dijadwalkan mengikuti ujian di masing-masing lokasi yang telah ditentukan. Pembagian ini dilakukan agar ruangan tidak terlalu padat dan peserta bisa lebih fokus saat mengerjakan soal.
“Dengan ruangan yang nyaman dan tidak berdesak-desakan, peserta diharapkan bisa lebih maksimal dalam mengerjakan soal. Hal ini menjadi bagian dari upaya panitia dalam menciptakan iklim seleksi yang kondusif dan profesional,” ungkapnya.
Salah satu keunggulan dari pelaksanaan CAT Psikologi ini adalah sistem penilaian yang transparan. Usai menyelesaikan soal, nilai dari masing-masing peserta langsung muncul di layar monitor mereka masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menghindari segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi.
Kompol Jarot menegaskan bahwa Polda Kalimantan Tengah berkomitmen untuk melaksanakan seleksi penerimaan anggota Polri secara terbuka dan adil. “Hasil tes ini sepenuhnya bergantung pada kemampuan peserta. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan lolos ke tahapan berikutnya, yaitu tes akademik. Menurutnya, tahapan ini sangat menentukan kelanjutan perjalanan peserta dalam menjadi anggota Polri.
Lebih lanjut, Kompol Jarot menyampaikan bahwa peserta yang berhasil melewati seluruh tahapan seleksi nantinya diharapkan menjadi anggota Polri yang memiliki integritas tinggi dan siap mengabdi kepada masyarakat.
“Kami berharap para peserta ini kelak menjadi insan Bhayangkara yang tangguh dan berkomitmen tinggi terhadap tugasnya,” pungkasnya.
Dengan pelaksanaan seleksi yang profesional dan transparan, Polda Kalimantan Tengah ingin memastikan bahwa calon anggota Polri yang terpilih benar-benar memiliki kualitas, kapabilitas, serta integritas untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. (ndo)